Pada perdagangan hari ini Jumat (11/4/2025) hingga sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berhasil menguat 0,22%. Sebelum menguat, IHSG sempat mengalami penurunan tajam sebesar hingga 1,45% tepat pada pukul 09.00 WIB.
Secara major trend, IHSG masih berada dalam tren penurunan tajam. Sepanjang tahun ini, IHSG masih membukukan kerugian hingga 12%.
Akan tetapi justru investor dapat memanfaatkan peluang penurunan pasar saham dengan strategi buy on weakness.
Strategi buy on weakness artinya membeli saham ketika harganya sudah turun dan mencapai level support tertentu.
Dalam menerapkan strategi buy on weakness, bukan berarti seorang investor maupun trader harus membeli saham saat harganya dalam tren melemah. Tetapi lebih kepada ketika harga sahamnya berada pada titik support, dan menunjukkan tanda-tanda akan terjadi reversal. Artinya, ada konfirmasi pembalikan arah dari harga saham tersebut, yang tadinya downtrend akan menjadi uptrend.
Jika diingat pada perdagangan Selasa (8/4/2025) saat IHSG mengalami trading halt dan turun hingga 9% lebih, semua saham jatuh berjamaah dan turun di area supportnya, sehingga dalam hal ini dapat dilakukan strategi buy on weakness.
Namun perlu diperhatikan juga, saham yang berada di titik support tidak selalu akan memantul dan berbalik arah. Akan tetapi bisa juga terus turun dan menembus support tersebut, kemudian mengejar titik support di bawahnya.
Agar strategi buy on weakness ini berhasil memberikan keuntungan yang maksimal, seorang trader wajib mempelajarinya secara mendalam. Khususnya untuk pola-pola candlestick reversal, yaitu konfirmasi pembalikan arah trend.
Sebagai contoh PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sempat jatuh ke level support Rp4.250 per saham. Level support ini dapat dijadikan momen buy on weakness, benar saja, usai menyentuh level tersebut, kini harga saham BMRI telah berada di level Rp5.075 per saham.
Sehingga dari kenaikan tersebut, pemegang saham BMRI dari level support tersebut sudah meraup cuan sebesar hingga 19,41% hanya dalam jangka waktu 8 hari perdagangan.
Harga saham BMRI juga sangat ramah di kantong, untuk membeli 1 lot saham BMRI, investor hanya membutuhkan uang sekitar Rp500 ribuan saja.
Jika investor mengambil saham BMRI saat berada di level support Rp4.250 per saham berarti per 1 lot di hargai Rp425 ribu. Jika investor memiliki setidaknya 10 lot berarti modalnya Rp4,25 juta. Dengan kenaikan harga saham BMRI saat ini yang telah naik sekitar 19,41%, maka investor telah cuan kurang lebih sebesar Rp825 ribu.
Selain itu, investor juga dibuat happy dengan cuan tambahan dari dividen, hari ini merupakan hari cum date dividen BMRI dengan nilai dividen sebesar Rp466,18 per lembar saham. Sehingga jika investor tadi memiliki 10 lot saham BMRI, maka ia mendapatkan bonus cuan dari dividen sebesar Rp466,18ribu.
IHSG yang sempat dibuka melesat 5,07% di awal perdagangan, kenaikannya sedikit terpangkas pada akhir sesi pertama. IHSG mengalami apresiasi 5,02% ke 6.267,858 pada akhir sesi.
Sebanyak 546 saham naik, 94 turun, dan 147 tidak berubah.
Nilai transaksi pada awal perdagangan hari ini tergolong ramai, yakni lebih dari Rp 9.68 triliun yang melibatkan 14,19 miliar saham dalam 764 ribu kali transaksi.
Secara sektoral, seluruh sektor perdagangan bursa mengalami kenaikan. Sektor teknologi tercatat melesat 5%, energi lompat 3,79% dan keuangan naik 3,02%.
Barito Renewables Energy (BREN) menjadi penggerak utama IHSG dengan kontribusi 30,81 indeks poin. Lalu diikuti oleh tiga perbankan besar RI yakni saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang mencapai 21,13 indeks poin, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) sebesar 24,56 indeks poin, dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) sebesar 30,35 indeks poin.
Selain itu, ada saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) yang juga menjadi penopang IHSG sebesar 17,54 indeks poin.
Kinerja cemerlang IHSG hari ini utamanya didorong oleh faktor eksternal terkait kebijakan Presiden AS Donald Trump untuk menunda tarif selama 90 hari.
Hari ini pasar keuangan Indonesia merespons positif kebijakan Trump untuk menunda tarif yang lebih tinggi selama 90 hari untuk sebagian besar negara, sebuah pembalikan mengejutkan dalam perang dagangnya yang telah mengguncang pasar secara drastis.
Dalam sebuah unggahan di platform X sekitar pukul 13:30 waktu setempat, Trump menulis bahwa ia mengambil keputusan tersebut karena lebih dari 75 mitra dagang tidak melakukan pembalasan dan telah menghubungi AS untuk “membahas” beberapa isu yang telah ia angkat sebelumnya.
Namun, penundaan tersebut tidak berlaku untuk China, yang telah melakukan pembalasan-dengan menaikkan tarif hingga 84%. Sebaliknya, Trump justru menaikkan tarif untuk negara tersebut menjadi 125%, berlaku segera.
“Berdasarkan kurangnya rasa hormat yang ditunjukkan China terhadap Pasar Dunia, saya dengan ini menaikkan Tarif yang dikenakan kepada China oleh Amerika Serikat menjadi 125%, berlaku segera. Pada suatu titik, semoga dalam waktu dekat, China akan menyadari bahwa hari-hari menipu AS, dan negara-negara lain, tidak lagi dapat dipertahankan ataupun diterima.” tulis Trump.
Namun, perang dagang ini belum sepenuhnya berakhir, dan penundaan tersebut tidak mengembalikan dunia ke situasi sebelum Trump memicu ketidakstabilan global; tarif 10% secara menyeluruh tetap diberlakukan.
Untuk Kanada dan Meksiko, barang-barang yang tercakup dalam perjanjian perdagangan AS-Kanada-Meksiko tetap bebas tarif, sementara produk yang tidak termasuk dalam kesepakatan tersebut akan dikenakan tarif 25%. Produk energi dan pupuk dari Kanada akan dikenakan tarif 10%.
Belum jelas negara mana saja yang termasuk dalam kebijakan penundaan ini; pihak Gedung Putih tidak memberikan keterangan. Sebelumnya pada Rabu, Uni Eropa telah memberikan suara untuk memberlakukan tarif balasan baru, namun tarif tersebut baru akan berlaku minggu depan.
Sementara itu, tarif terpisah untuk mobil, baja, dan aluminium impor akan tetap diberlakukan, kata Menteri Keuangan Scott Bessent kemudian. Sementara tarif yang direncanakan untuk produk seperti kayu dan obat-obatan masih akan diberlakukan.
Mengutip laporan keuangan tahun 2024 LPPF, penjualan barang dagangan tercatat sebesar Rp12,30 triliun, turun tipis 1,95% secara tahunan atau year on year (yoy) dari setahun sebelumnya Rp12,55 triliun.
Bila dirinci, semua lini penjualan pun mengalami penurunan, seperti penjualan eceran-gerai menurun 1,85% yoy menjadi Rp3,66 triliun dan penjualan konsinyasi menurun 2% yoy menjadi Rp8,64 triliun. Bahkan pendapatan Matahari Rewards dari langganan member tercatat sebesar Rp0,0.
Akan tetapi penurunan pendapatan tersebut juga diiring dengan beban penjualan konsinyasi dan beban pokok pendapatan yang menyusut, masing-masing menjadi Rp 5,90 triliun dan Rp 2,13 triliun. Beban usaha juga dapat ditekan menjadi Rp2,97 triliun dan beban lain-lain juga turun menjadi Rp 262,9 miliar.
Alhasil, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk LPPF sebesar Rp 827,7 miliar, naik 22,54% yoy pada tahun 2024.
Perusahaan menjelaskan telah menutup sebanyak 13 gerai yang berkinerja buruk sepanjang tahun 2024.
“Penutupan ini memungkinkan realokasi sumber daya ke lokasi-lokasi yang berkinerja lebih tinggi dan optimalisasi operasi,” kata manajemen LPPF dalam laporan keuangannya, dikutip Rabu (9/4/2025).
Sementara itu, RALS juga mulai bangkit, dengan total pendapatan naik tipis 0,58% yoy menjadi sebesar Rp 2,76 triliun pada tahun 2024, dari setahun sebelumnya Rp 2,74 triliun.
Merinci laporan keuangan, terjadi penurunan tipis 0,04% yoy pada penjualan barang beli putus menjadi Rp 2,05 triliun pada tahun 2024. Komisi penjualan konsinyasi naik 2,47% yoy menjadi Rp 702,27 miliar.
Seiring dengan kenaikan penjualan tersebut, beban pokok penjualan barang beli putus tercatat sebesar Rp 1,36 triliun, naik 1,1% yoy. Beban penjualan turun menjadi Rp 111,10 miliar, sementara beban umum dan administrasi naik menjadi Rp1,10 triliun.
Maka, laba tahun berjalan RALS tercatat naik 4,55% yoy menjadi Rp314,05 miliar pada tahun 2024.
Pada akhir 2024, RALS tercatat telah menutup 6 gerai Ramayana. Dengan demikian, total gerai yang dioperasikan perusahaan sebesar 95, yang terdiri dari 90 gerai Ramayana, 3 gerai Robinson, dan 3 gerai Cahaya.
Direktur Pengembangan BEI, Jeffrey Hendrik menyatakan bahwa gejolak global yang mempengaruhi pasar saham saat ini adalah “unprecedented” yakni yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ia mengatakan seharusnya pergerakan pasar disetir dari sisi fundamental dan technical saham serta informasi, ketimbang oleh ketidakpastian , ketakutan, dan kebingungan investor.
“Itulah yang saya rasa dialami oleh seluruh bursa saat ini. Karena itu untuk memastikan perdagangan tetap teratur, terjaga, dan efisien, beberapa kebijakan perlu untuk dilakukan saat ini,” ujar Jeffrey saat ditemui di Gedung BEI, Selasa (8/4/2025).
Namun demikian, ia mengatakan kebijakan ARB simetris dan trading halt ini dapat berubah kembali seperti semula. Sebab, kebijakan terbaru dibuat menyesuaikan dengan kondisi pasar.
“Kebijakan itu menyesuaikan dengan kondisi pasar. Tentu kalau nanti dirasa sudah normal kembali akan kita sesuaikan kembali,” ujar Jeffrey.
Tetapi ia tidak menjelaskan secara spesifik keadaan normal yang dimaksud agar kebijakan ARB simetris dan trading halt dapat kembali seperti semula. Jeffrey bilang itu akan ditentukan bersama oleh regulator dan pelaku pasar.
Ia menerangkan penyesuaian kebijakan ARB dan trading halt dilakukan guna memberikan ruang likuiditas yang cukup bagi investor.
Lebih lanjut, Jeffrey mengakui sentimen global tetap mendorong terjadinya penarikan modal. Namun, BEI lebih fokus untuk melindungi investor dalam keadaan penuh gejolak ini.
“Kita tidak melarang outflow, kita tidak sedang berusaha mengendalikan indeks (IHSG). Yang kita lakukan untuk melindungi investor kita dari ketidakpastian yang terlalu tinggi,” pungkas Jeffrey.
Prabowo mengatakan, pemerintah tetap tenang dan akan melakukan perundingan dengan AS dan negara-negara lain.
“Mungkin saudara-saudara mendengar, seluruh dunia digoncang oleh banyak masalah. Perang di mana-mana, perseteruan antara negara-negara besar,” ujar Prabowo di tengah kunjungannya di Majalengka, Jawa Barat, yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/4/2025).
“Yang terakhir perang dagang, kita juga kena, tapi kita tenang. Kita punya kekuatan juga nanti akan berunding. Kita akan berunding dengan semua negara, kita akan juga buka perundingan sama Amerika,” imbuhnya.
Prabowo bilang, pemerintah ingin menyampaikan kepada AS bahwa Indonesia ingin hubungan yang baik, adil dan setara.
“Kita akan menyampaikan, kita ingin hubungan yang baik, kita ingin hubungan yang adil, kita hubungan yang setara,” ujar Prabowo.
Dikabarkan sebelumnya, Indonesia resmi menjadi korban perang dagang Trump. Dalam sebuah pengumuman Rabu waktu AS, RI kini dikenai tarif 32%.
Tak diketahui jelas ke mana tarif berlaku secara rinci. Pastinya, RI disasar karena surplus berdagangan dengan AS.
“Dalam banyak kasus, terutama dalam hal perdagangan, kawan lebih buruk daripada lawan,” kata Trump di saat mengumumkan kebijakan itu Rabu waktu setempat dikutip Reuters.
“Kita menyubsidi banyak negara dan membuat mereka berbisnis dan maju,” lanjutnya.
Pengumuman itu sendiri diberikan Trump saat mengumumkan tarif resiprokal, timbal balik, sebesar 10%. Namun ada sejumlah negara yang mendapat kenaikan tarif lebih tinggi.
Dalam sebuah video, Trump menunjukkan sebuah papan berisi deretan negara-negara yang ia kenakan tarif baru. Awalnya ia menyebut China dan Uni Eropa di urutan awal dengan 34% dan 29%.
Kemudian ia menyebut Vietnam, Taiwan dan Jepang serta India. Setelahnya ia baru menyebut Indonesia, Malaysia dan Kamboja secara bersamaan.
“Indonesia, Malaysia, Kamboja… Oh coba lihat Kamboja 98%, kita akan membawanya ke 49%. Mereka mengambil keuntungan dari Amerika Serikat,” tambahnya.
Sebelumnya, Trump telah mengatakan bahwa AS memberlakukan tarif ke negara yang dianggap memperlakukan ekspor Paman Sam dengan tidak adil. Hal ini tak hanya bisa menyerang pesaing AS tapi juga sekutu.
“Mereka mengenakan pajak atau tarif kepada kita dan kita mengenakannya kepada mereka,” kata Trump Februari lalu.
Laporan Reuters mengutip pejabat Israel mengatakan perbincangan kedua kepala negara dilakukan melalui telepon saat kunjungan ke Hungaria. Nampaknya masalah tarif itu bisa diselesaikan.
“Sebagian besar bisa diselesaikan,” kata seorang pejabat, dikutip Reuters, Minggu (6/4/2025).
Israel yang merupakan sekutu terdekat AS juga masuk daftar tarif baru. Negara tersebut dikenakan tarif sebesar 17%. Pengenaan tarif tersebut dilakukan tak lama setelah Israel membatalkan tarif dari impor AS. Dari perjanjian kedua negara, sekitar 98% barang dari AS sudah bebas pajak.
Kebijakan Trump tersebut, seorang pejabat kementerian keuangan Israel menjelaskan bisa berdampak pada ekspor mesin dan peralatan medis negaranya. Trump sendiri mengungkapkan membuka ruang negosiasi dengan negara lain soal tarif. Asalkan dengan catatan negara lain bisa memberikan sesuatu yang baik juga untuk AS.
“Jika seseorang mengatakan akan memberikan sesuatu yang fenomenal, asalkan mereka memberikan kami sesuatu yang baik,” jelasnya dikutip dari Euro News.
Pernyataan itu bertolak belakang dengan ucapan sejumlah pejabat Gedung Putih. Mereka menegaskan tidak ada negosiasi untuk tarif timbal balik yang baru diumumkan.
Dia mengungkapkan akan ke Indonesia pada bulan Mei mendatang. Kedua kepala negara juga sepakat melakukan sejumlah proyek di masa depan.
“Kita telah memutuskan untuk memperkuat hubungan antara negara kita dengan proyek-proyek yang ambisius dan berwawasan ke depan,” kata Macron dikutip Sabtu (5/4/2025).
“Pendekatan bersejarah yang kita persiapkan ini akan terwujud dalam kunjungan kenegaraan saya ke Indonesia pada akhir bulan Mei,” ucapnya melanjutkan.
Menurut Macron, kerja sama akan dilakukan dalam beberapa bidang. Dari pertahanan, ekonomi, ilmu pengetahuan dan budaya, hingga pertukaran akademik.
Perancis serta Eropa, dia mengungkapkan ingin membangun ekonomi masa depan dengan Indonesia. Caranya dengan menciptakan rantai nilai yang tangguh, termasuk dalam sektor logam kritis dan transisi energi.
Macron juga menyinggung soal masalah di Timur Tengah, perang di Gaza, dan Rusia serta Ukraina. Menurutnya baik dirinya dan Prabowo punya tekad yang sama untuk perdamaian dan keamanan.
“Terakhir, bersama-sama kita memiliki tekad yang sama untuk mempromosikan perdamaian dan keamanan di Timur Tengah serta mengakhiri perang agresi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina. Kami akan bekerja sama dalam persiapan konferensi tentang Gaza yang akan diadakan pada bulan Juni,” jelas Macron.
Pernyataan dalam bahasa Indonesia ini jelas menarik bagi sejumlah warganet. Beberapa pengguna X bahkan mempertanyakan alasan penggunaan bahasa Indonesia dalam unggahan Macron tersebut.
Trump menerapkan basis tarif impor sebesar 10% ke semua negara. Selain itu ada tarif resiprokal atau timbal balik yang dikenakan, seperti Indonesia sebesar 32%.
Lalu Apa Dampaknya ke RI? Ekspor, Rupiah dan IHSG?
Menurut Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menjelaskan pengenaan tarif baru ini ini akan berdampak signifikan terhadap Indonesia. Namun, pemerintah saat ini tengah menghitung dampak pengenaan tarif baru terhadap sektor-sektor tersebut, hingga ekonomi Indonesia secara keseluruhan.
“Pengenaan tarif resiprokal AS ini akan memberikan dampak signifikan terhadap daya saing ekspor Indonesia ke AS. Selama ini produk ekspor utama Indonesia di pasar AS antara lain adalah elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furniture, udang dan produk-produk perikanan laut,” kata Susiwijono, dalam keterangan resmi, dikutip Jumat (4/4/2025).
Hal sama juga diatakan ekonom INDEF Eisha Maghfiruha Rachbini. Ia menjelaskan penerapan tarif pada produk-produk ekspor Indonesia ke AS, akan berdampak secara langsung pada penurunan ekspor Indonesia ke AS secara signifikan seperti tekstil, alas kaki, elektronik, furnitur, serta produk pertanian dan perkebunan, seperti minyak kelapa sawit, karet, perikanan.
“Secara teori, dengan adanya penerapan tarif, maka akan terjadi trade diversion dari pasar yang berbiaya rendah ke pasar yang berbiaya tinggi. Sehingga akan berdampak pada biaya yang tinggi bagi pelaku ekspor untuk komoditas unggulan dan melambatnya produksi, dan lapangan pekerjaan,” ungkap Eisha dalam keterangannya.
Ia pun berpendapat bahwa pemerintah perlu melakukan negosiasi perdagangan dengan AS. Supaya dampak segera dapat diminimalisir terutama ke ekspor Indonesia ke AS.
Komentar senada juga dikatakan Direktur Eksekutif Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. Industri yang bisa terdampak langsung oleh kebijakan Trump antara lain elektronik, otomotif, hingga pakaian jadi.
“Dampak kenaikan tarif resiprokal yang diumumkan Trump akan berdampak signifikan ke ekonomi Indonesia,” timpal Bhima.
“Bisa picu resesi ekonomi Indonesia di kuartal IV-2025,” tuturnya.
Sementara itu, ekonom senior yang juga merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi & Manajemen IPB Bogor dan Universitas Paramadina, Didin S Damanhuri juga mengingatkan bahwa dampak kebijakan tarif Trump ini akan membuat tekanan ke pasar keuangan dalam negeri. Menurutnya IHSG dan kurs rupiah bisa terimbas.
“Dampaknya yang segera adalah akan terjadi depresiasi rupiah yang kini pun sampai dengan Rp 16.700/US$ dan tidak mustahil dalam beberapa hari ke depan akan melampaui Rp 17.000/US$ serta entah sampai berapa dalam lagi depresiasi rupiah tersebut akan terjadi,” ungkap dia.
Sementara itu Ekonom senior Universitas Paramadina, Wijayanto Samirin menekankan, langkah Trump akan berakibat pada perlambatan ekonomi yang masif. Ia menganggap, bisa dipastikan IMF, World Bank, OECD dan berbagai lembaga internasional lainnya akan segera melakukan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia.
Ia pun menilai, risiko investasi global akan semakin tinggi, sehingga attitude “fly to quality” kembali terjadi. Kondisi itu membuat investor merelokasi investasi ke alternatif yang lebih aman, seperti emas, surat utang pemerintah, dan aset berdenominasi hard currency.
“Ekonomi banyak negara akan terdampak, baik melalui transmisi perdagangan dan/atau investasi. Harga saham dunia akan semakin volatile dengan trend menurun, nilai tukar mata uang banyak negara pun akan menunjukkan perilaku yang sama,” tegasnya.
Bagi Indonesia, Wijayanto menilai, pertumbuhan ekonomi akan terpengaruh dimana impian untuk tumbuh 5% tahun ini semakin tidak realistis. IHSG akan semakin volatile dan cenderung melemah, terutama untuk beberapa sektor berorientasi ekspor.
Sejalan dengan itu, rupiah akan tertekan dan cenderung melemah. Upaya refinancing utang dan utang baru sebesar Rp 800 triliun dan Rp 700 triliun di tahun ini menurutnya juga tidak akan mudah, selain kebutuhan akan return yang lebih menarik, Indonesia juga menghadapi ketidakpastian pasar yang semakin berat.
“Mengingat ekspor kita ke AS didominasi oleh produk industri padat karya (sepatu, TPT, produk karet, alat Listrik dan elektronik), maka tekanan PHK akan semakin kuat,” tegasnya.
Kata Pengusaha
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Widjaja Kamdani menyebut daya saing Indonesia akan berkurang. Ia kembali mengingatkan bagaimana kebijakan Trump ini khususnya untuk sektor industri berbasis ekspor.
“Tentu kenaikan tarif ini akan berdampak pada struktur biaya produksi dan daya saing. Terutama kebijakan ini akan berdampak langsung pada daya saing produk ekspor nasional, terutama sektor-sektor yang selama ini bergantung pada pasar AS, seperti tekstil, alas kaki, furnitur, elektronik, batubara, olahan nikel, dan produk agribisnis,” ungkap Shinta kepada CNBC Indonesia.
Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan dan Luar Negeri Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Pahala Mansury menyebut Indonesia sebenarnya tidak memiliki neraca perdagangan yang begitu besar dibandingkan dengan negara lain. Pahala pun menekankan pentingnya negosiasi ulang agar Indonesia mendapatkan tarif perdagangan yang lebih adil.
“Indonesia sebenarnya adalah negara dengan neraca perdagangan positif nomor 15, jadi sebenarnya tidak begitu besar dibandingkan dengan negara-negara lainnya,” kata Pahala kepada CNBC Indonesia.
“Kita berharap bahwa segera bisa dinegosiasikan kembali, berdasarkan review yang dilakukan oleh Dewan Ekonomi Nasional (DEN) sebenarnya tarif Indonesia sudah cukup rendah. Mungkin perlu dipahami lebih lanjut dasar perhitungan tarif 64% yang disampaikan oleh pemerintah AS itu dasarnya apa? Karena hitung-hitungan Kadin dan DEN jauh lebih rendah dari angka tersebut,” jelasnya.
“Kadin, sebagai mitra pemerintah mewakili pengusaha RI, akan memberikan dukungan penuh kepada pemerintah RI untuk menyampaikan hal di atas kepada pemerintah AS, sambil juga melihat kemungkinan peningkatan neraca perdagangan dengan AS yang lebih baik ke depannya,” lanjut dia.
Hal ini terungkap dalam sebuah laporan baru Kamis (3/4/2025), sebagaimana dimuat AFP. Batu bara menyumbang lebih dari sepertiga produksi listrik global dan penghentiannya secara bertahap sangat penting untuk memenuhi tujuan perubahan iklim.
Dalam data Global Energy Monitor, hanya 44 gigawatt (GW) kapasitas listrik batu bara baru yang diproduksi secara global tahun lalu. Angka ini terendah sejak 2004.
“Tahun lalu menjadi pertanda akan datangnya batu bara seiring dengan berlanjutnya transisi energi bersih,” kata Christine Shearer dari Global Energy Monitor, yang turut menulis laporan tersebut.
“Namun, kapasitas baru masih melampaui penutupan batu bara, yang berarti peningkatan bersih dalam armada batu bara global,” catat laporan tersebut lagi.
Meski begitu penggunaannya di China dan India, masih dominan. China memulai pembangunan sejumlah besar pembangkit listrik batu bara tahun lalu sedangkan India membuat proposal batu bara baru di 2024.
“Masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memastikan tenaga batu bara dihapuskan sesuai dengan perjanjian iklim Paris, khususnya di negara-negara terkaya di dunia,” kata Shearer.
Indonesia Disebut
Sementara itu, Badan Energi Internasional (IEA) mengatakan permintaan batu bara global akan mencapai titik jenuh dari tahun 2024-2027. Penurunan penggunaan di negara-negara maju yang sebagian besar diimbangi oleh pertumbuhan di negara-negara berkembang.
Sektor kelistrikan China menyumbang sepertiga dari seluruh batu bara yang dikonsumsi di seluruh dunia, menurut IEA, menjadikan transisinya dari bahan bakar sebagai kunci tren global. Meskipun konstruksi batu bara mencapai rekor tertinggi di China tahun lalu, izin baru di negara itu turun dari level sangat tinggi yang terlihat dua tahun sebelumnya.
“Dan di Asia Tenggara, tempat batu bara telah menggerakkan ekonomi berkembang seperti Indonesia, proposal baru untuk bahan bakar fosil telah menurun,” tambahnya.
“Itu adalah hasil dari berbagai kesepakatan dan janji di Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Vietnam untuk menghentikan penggunaan batu bara,” bunyi laporan itu lagi.
Dilansir Newsweek, keterlibatan Qatar dan UEA dalam latihan militer itu menandakan penguatan hubungan keamanan antara negara-negara Arab dan Israel, dan seolah sebagai upaya penyelarasan ulang yang signifikan dalam kerja sama militer regional, di tengah tingginya intensitas konflik di Timur Tengah, termasuk konflik Gaza.
Israel terlibat dalam serangan militer berkepanjangan terhadap Hamas di Gaza dengan dukungan AS sejak kelompok militer itu menyerang Israel pada Oktober 2023. Negara-negara Arab dan Teluk telah mengkritik Israel atas dampak kemanusiaan dari konflik tersebut, khususnya korban sipil dan kehancuran di Gaza.
Meski demikian, berdasarkan catatan Angkatan Udara Yunani, Amerika Serikat telah berpartisipasi dalam latihan udara itu dengan mengirimkan pesawat tempur F-16 dan pesawat pengisian bahan bakar KC-46 serta KC-135. Israel mengerahkan pesawat G-550, UEA berkontribusi dengan jet Mirage 2000-9, dan Qatar mengirimkan pesawat tempur F-15.
“Latihan tersebut, yang berlangsung dari tanggal 31 Maret hingga 11 April 2025, melibatkan beragam angkatan udara dari negara sekutu dan mitra, termasuk Prancis, Italia, Spanyol, dan India,” dikutip dari laporan Newsweek, Rabu (2/4/2025).
Iniochos 2025 menandai partisipasi pertama Qatar dalam latihan khusus ini bersama Israel. Meskipun kedua negara ikut serta dalam latihan Red Flag yang diselenggarakan AS pada 2016. Namun, kerja sama militer mereka terbatas karena ketegangan historis seputar konflik Israel-Palestina.
Qatar sejauh ini menentang normalisasi dengan Israel, tidak seperti UEA dan Bahrain yang menandatangani Perjanjian Abraham. Tapi, partisipasinya baru-baru ini dapat dilihat sebagai langkah de facto menuju kerja sama.
Uni Emirat Arab (UEA) dan Israel telah terlibat dalam beberapa latihan militer gabungan, yang mencerminkan kerja sama pertahanan mereka yang terus berkembang, terutama setelah penandatanganan Perjanjian Abraham pada 2020.
Kementerian Pertahanan UEA di Instagram menyatakan Iniochos adalah latihan udara multinasional tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kemitraan strategis, bertukar keahlian, dan berkontribusi untuk meningkatkan kesiapan tempur dengan melakukan berbagai operasi udara dalam lingkungan pelatihan yang realistis.