Meski demikian, Mahendra menyebut dalam impelemtasinya pembagian dividen harus menerapkan prinsip tata kelola baik termasuk mengedapankan aspek transparansi terhadap seluruh pemangku kepentingan yang di dalamnya termasuk pemegang saham.
“Dalam hal BUMN yang dimaksud emiten atau perusahaan publik maka pembagian mengutamakan aspek keterbukaan dan aturan pasar modal,” jelas Mahendra dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, Senin (2/6/2025)..
Lebih lanjut dirinya menyebut jika emiten BUMN berupa bank maka selain ketentuan pasar modal, bank harus memperhatikan kondisi kinerja baik pemenuhan ekuitas, rencana penguatan dan pengembangan ke depan, serta meningkatkan daya saing
Adapun daya saing yang dimaksud termasuk rencana investasi untuk penguatan dan pengembangan IT yang memerlukan modal (capex) besar.
“Seluruh kebijakan dividen tadi dikomunikasikan kepada pemegang saham terkait dengan perbankan maka hal itu semua merupakan ketentuan dalam POJK 17 tahun 2023 tentang penerapan tata kelola,” jelas Mahendra.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan stimulus fiskal ini akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan non-APBN. Total anggarann mencapai Rp 24,44 triliun dan diberikan kepada sejumlah kelompok, mulai guru honorer hingga pekerja.
“Kita harapkan pada kuartal kedua maka pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5% dari yang tadi diperkirakan melemah akibat kondisi global. Dengan pertumbuhan kita jaga kemiskinan dan pengangguran terbuka diharapkan turun lebih cepat,” tutur Sri Mulyani saat konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Namun, dalam daftar stimulus baru tidak ada diskon listrik. Padahal, sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga mengatakan diskon listrik akan diberikan.
PT Hutama Karya (Persero) atau HK menyampaikan bahwa Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36 Km sudah mulai dioperasikan tanpa tarif pada Rabu, (28/5/2025) mulai pukul 07.00 WIB. Pengoperasian tanpa tarif ini resmi dilakukan setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor 519/KPTS/M/2025 tanggal 19 Mei 2025 yang menetapkan bahwa tol tersebut dapat dioperasikan secara penuh.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa sebelum dioperasikan, ruas tol ini telah melewati Uji Laik Fungsi (ULF) pada 22-24 Januari 2025 dan selanjutnya memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) pada 30 April 2025 dari Kementerian PU.
“Dengan lolosnya ULF dan terbitnya SLFO maupun Kepmen, Jalan Tol Padang – Sicincin telah resmi dinyatakan aman dan layak digunakan oleh masyarakat umum,” ungkap Adjib dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).
Lebih lanjut, Adjib menambahkan bahwa sebagai jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat, pengoperasian ruas ini menjadi sejarah baru dalam konektivitas dan mobilitas masyarakat setempat. Adjib menambahkan bahwa selama masa pengoperasian ini pengguna jalan bisa mulai membiasakan diri dengan ketentuan yang berlaku di jalan tol, khususnya dalam penggunaan kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol.
“Meskipun belum dikenakan tarif, pengguna tetap diwajibkan melakukan tapping kartu Uang Elektronik (UE) saat masuk dan keluar dari jalan tol. Pastikan kartu dalam kondisi aktif dan memiliki saldo yang cukup,” tegas Adjib.
Dari sisi manfaat, tol ini secara signifikan memangkas waktu tempuh dari Kota Padang menuju Sicincin. Jika sebelumnya perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam melalui jalan nasional, kini cukup 30 menit saja dengan menggunakan tol.
Sebagai informasi, pada masa uji coba fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru (Desember 2024 – Januari 2025) dan Mudik Lebaran 2025 (23 Maret – 10 April 2025), ruas ini dilintasi oleh ribuan kendaraan dengan catatan Zero Fatality.
“Pengoperasian tol ini adalah bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menghadirkan infrastruktur jalan tol yang bermanfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Sumatera Barat. Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mematuhi tata tertib di jalan tol dengan selalu SETUJU untuk mengutamakan keselamatan di jalan tol dengan memastikan kendaraan dan fisik dalam kondisi prima sebelum berkendara, menjaga jarak aman dan berkendara dengan kecepatan maksimum 80 Km/jam,” tutup Adjib.
Diah Kurniawati, Chair Woman Pertiwi Sub Holding Integrated Marine Logistic sekaligus Direktur Keuangan PT Pertamina International Shipping, menyampaikan pesan yang tak hanya inspiratif, tapi juga mendesak. “Laut bukan hanya ruang untuk perdagangan dan transportasi, tetapi juga domain di mana perempuan dapat mencoba, memimpin, dan menciptakan dampak,” ujarnya lantang, Selasa (27/5/2025).
Sorotan pada peran perempuan ini diperdalam dalam diskusi tematik bertajuk “An Ocean of Opportunities for Women: Women’s Participation in a Male Dominated Maritime Industry”, bagian dari rangkaian FGD Navigating New Horizons: Break the Limits, yang diselenggarakan pada 27 Mei 2025.
Diskusi ini mempertemukan para pemimpin perempuan, pembuat kebijakan, dan pelaku industri untuk menelisik akar tantangan sekaligus merancang jalur percepatan keterlibatan perempuan dalam sektor laut.
“Today we gather not only to talk, but to act, to inspire, and to reshape maritime,” ujar Dr. Chandra Moetik Yusuf, Presiden Women in Maritime Indonesia (WIMA), dalam pidato pembukaannya.
Ia menekankan bahwa panggung ini bukan hanya untuk para profesional, tapi juga bagi para perempuan muda yang bermimpi menapaki dunia maritim. “This event holds purpose and meaning not only for us professionals and advocates for gender equality but also for the future of women who dream to step in the world of maritime.”
Namun, di balik semangat tersebut, data berbicara apa adanya bahwa proporsi perempuan dalam sektor ini masih kecil. Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, mencatat bahwa hanya sekitar 2,8% dari total awak kapal Indonesia pada awal 2025 adalah perempuan angka yang meskipun sedikit lebih tinggi dari rata-rata global (2%), masih menyiratkan kesenjangan mendasar.
“Saya percaya bahwa platform ini tidak hanya untuk dialog, tetapi juga sebagai katalis untuk aksi, kolaborasi, dan transformasi untuk kesetaraan gender,” tegas Lollan.
Mengacu pada Women in Maritime Survey 2021 yang dirilis oleh IMO dan WISTA, rendahnya partisipasi perempuan disebabkan oleh tiga faktor utam barrier to entry, kultur kerja yang tidak ramah gender, serta minimnya dukungan regulasi dan kebijakan inklusif.
Meski 29% tenaga kerja di industri maritim global adalah perempuan, mereka masih terkonsentrasi di sektor administratif atau pendidikan, bukan pada lini operasional atau teknis yang biasanya menjadi jalur menuju pucuk pimpinan.
Selain representasi yang minim, banyak perempuan juga terjebak di support role tanpa akses ke pelatihan atau promosi yang proporsional. Studi menunjukkan bahwa 48% perempuan bekerja di peran administratif, semenara hanya 28% yang menembus sektor teknis. Ini menciptakan jurang antara pengalaman operasional dan jalur menuju posisi strategis.
Hal tersebut juga mencuat dalam pengalaman lintas negara. “In Malaysia, the administrative workers are quite a lot, but not marine officers only 200,” ungkap Dr. Yasmin Mohd Hasni, pejabat senior dari Malaysia Marine Department, menggarisbawahi dominasi administratif perempuan yang belum menyentuh operasional laut.
Menariknya, Indonesia justru mencatat proporsi lulusan perempuan yang tinggi di lembaga maritim internasional. Dari total 20 lulusan Indonesia di World Maritime University (WMU), 3 orang atau 15% adalah perempuan. Untuk IMLI (International Maritime Law Institute), dari 10 lulusan, 30% adalah perempuan. Ini mencerminkan kesiapan SDM perempuan, namun belum dibarengi akses struktural yang setara.
Kebijakan internal perusahaan dan otoritas juga memegang peran vital. Dari 513 perusahaan yang disurvei, hanya 44% memiliki kebijakan formal untuk kesetaraan gender.
Praktik terbaik meliputi penggunaan bahasa netral dalam lowongan kerja, memastikan kesetaraan gaji, serta melibatkan panel wawancara yang beragam. Di Indonesia sendiri, belum banyak yang menerapkan gender kuota, meskipun semangat pemberdayaan mulai digaungkan lewat platform seperti IMW 2025.
Sebab itu, narasi seperti yang dibawa Diah Kurniawati bukan sekadar inspirasi, tapi panggilan untuk restrukturisasi. “Memberdayakan perempuan bukan hanya masalah kesetaraan, tetapi juga kunci untuk membuka ide-ide baru, meningkatkan kinerja operasional, dan mendorong pertumbuhan industri jangka panjang,” ucapnya lugas.
Di tengah transformasi sektor maritim menuju konektivitas, keberlanjutan, dan digitalisasi, sebagaimana tema besar IMW 2025, keterlibatan perempuan adalah kebutuhan strategis untuk masa depan industri laut yang lebih cerdas, adil, dan berdaya saing.
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP (K) mengatakan, berdasarkan data BPJS Kesehatan beban biaya penyakit jantung yang ditanggung pada tahun 2024 mencapai Rp 19,25 triliun dengan jumlah kasus 22,55 juta. Biaya ini merupakan beban pembiayaan tertinggi pertama, diikuti oleh kanker, stroke, gagal ginjal, dan hemofilia.
“Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit katastropik yang membutuhkan perawatan intensif dan biaya tinggi. Ini juga masih menjadi penyebab utama kematian utama dan menjadi beban biaya BPJS yang paling tinggi di Indonesia,” kata dr Ario dalam taklimat media Philips ‘The digital transformation of cardiovascular care: advancements, challenges and the path forward’ di Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa penyakit jantung tidak hanya terjadi pada orang tua saja bahkan anak muda di bawah usia 40 tahun juga mulai menunjukkan kenaikan kasus. Tidak hanya itu, kasus penyakit jantung juga meningkat pada wanita muda.
Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung dan kardiovaskular yang dapat dimodifikasi dan harus diperhatikan untuk mencegahnya, seperti kurang berolahraga, merokok, mengonsumsi alkohol dan pola diet yang buruk.
“Kini makin banyak anak muda sudah merokok dan perempuan juga pakai rokok yang elektrik itu jadi tak heran kalangan muda mulai penyakit jantung. Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah, mengganggu sirkulasi darah, dan meningkatkan tekanan darah sehingga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung,” paparnya.
Melihat fenomena ini, dr Ario menyarankan bahwa masyarakat harus segera menyadari bahaya penyakit jantung dengan menghindari risiko penyakit jantung. Serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Ada beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan berkala, seperti tekanan darah, kadar kolesterol jahat, dan kadar gula darah dalam tubuh.
Hal itu dia jelaskan lantaran pemerintah sudah memberikan subsidi LPG 3 kg menjadi hanya Rp 4.250 per kilogram. Artinya, harga asli dari LPG 3 kg sekitar Rp 13.000 per tabung.
“Bagaimana coba LPG per kilogram negara subsidi itu satu kilogram itu cuma Rp 4.250 perak. Dari sejak tahun 2007 itu tidak pernah dinaikkan. Berarti satu tabung itu harusnya Rp 12.000 lebih, hampir Rp 13.000,” jelasnya dalam acara 2025 Energy & Mineral Forum, di Kempinski Jakarta, Senin (26/5/2025).
Menurut perhitungannya, seharusnya harga jual yang ada di masyarakat untuk LPG 3 kg maksimal Rp 17.000 per tabung yang terhitung dari ongkos distribusi agen, pangkalan, hingga sub-pangkalan/pengecer.
“Pakai agen apa segala macam dengan Pertamina udahlah maksimal Rp 16.000 lah, Rp17.000. Eh dijual Rp 20.000 lebih, ada Rp 25.000,” imbuhnya.
Dengan begitu, mulai Februari 2025 lalu, pihaknya melakukan penertiban distribusi LPG bersubsidi dalam negeri agar harga yang ada di pasar tidak melebihi yang sudah diperhitungkan oleh pihaknya.
Bahkan, dia menegaskan pihaknya tidak main-main terhadap oknum yang mempermainkan barang subsidi negara, termasuk jika oknum tersebut berada di lingkungan Kementerian ESDM.
“Dan saya tidak pernah berhenti untuk menghadapi orang-orang yang ingin merusak bangsa kita ini. Gak ada kompromi. Pejabat di saya pun main-main arahan bahwa Presiden pernah bawa kalau gak mau kerja tidur di rumah,” tandasnya.
Putri Elisabeth, 23 tahun anak dari Raja Philippe dan Ratu Mathilde, serta pewaris takhta Belgia, kemungkinan menghadapi kesulitan dalam melanjutkan studi magister di Harvard University. Hal tersebut menyusul kebijakan Presiden Donald Trump pada hari Kamis yang melarang institusi seperti Harvard menerima mahasiswa internasional.
Menyandang Duchess of Brabant, Putri Elisabeth saat ini sedang menempuh pendidikan magister di bidang kebijakan publik di Harvard, setelah meraih gelar sarjana di bidang sejarah dan politik dari Universitas Oxford di Inggris.
“Putri Elisabeth baru saja menyelesaikan tahun pertamanya. Dampak dari keputusan (pemerintahan Trump) akan semakin jelas dalam beberapa hari/minggu mendatang,” kata juru bicara Istana Kerajaan Belgia Lore Vandoorne kepada Reuters dikutip dari NBC NEWS, Minggu (25/5/2025).
Sementara itu, pihak Harvard menggugat administrasi pada hari Jumat sebagai tanggapan atas larangan tersebut, dengan alasan bahwa upaya untuk memblokir mahasiswa asing dari pendaftaran melanggar Amandemen Pertama dan akan secara signifikan mengubah operasi universitas, di mana seperempat dari mahasiswa adalah mahasiswa internasional.
Direktur komunikasi Istana Kerajaan Belgia, Xavier Baert, menambahkan bahwa mereka akan menyelesaikan hal tersebut. “Banyak hal masih dapat terjadi dalam beberapa hari dan minggu mendatang,” Reuters melaporkan.
Pertempuran yang sedang berlangsung antara pemerintahan Trump dan universitas tertua di Amerika itu dipicu setelah Harvard menolak daftar tuntutan pemerintahan yang dikeluarkan oleh Gugus Tugas untuk Memerangi Anti-Semitisme, termasuk reformasi yang diizinkan untuk mempekerjakan dan menerima mahasiswa dari sekolah Ivy League tersebut.
Alan M. Garber, presiden Harvard, mengatakan dalam sebuah surat kepada komunitas universitas pada hari Jumat bahwa tindakan terhadap mahasiswa internasional itu melanggar hukum dan tidak beralasan.
“Hal ini membahayakan masa depan ribuan mahasiswa dan akademisi di Harvard dan menjadi peringatan bagi banyak orang lain di perguruan tinggi dan universitas di seluruh negeri yang datang ke Amerika untuk mengejar pendidikan dan mewujudkan impian mereka,” tulis Garber.
Meski demikian, jangan membayangkan kamper yang dimaksud adalah pewangi berbentuk kecil yang biasa dikenal sekarang. Benda yang saat ini dikenal adalah hasil sintesis kimia dari Naphtalene (C10H8). Sedangkan, kamper yang disebut di Al-Quran adalah tanaman populer di Arab bernama Latin Dryobalanops aromatica. Tanaman ini punya ciri khas sangat wangi dan memang bisa diminum sebab menyehatkan tubuh.
Hanya saja, masyarakat Arab tak mudah memperolehnya sebab bukan tanaman asli di sana. Alhasil, mereka harus mencari pusat tanaman kamper dan singkat cerita membawa para pedagang ke wilayah antah berantah di bumi bagian Timur. Kini, wilayah tak dikenal itu disebut sebagai Indonesia.
Arkeolog Edward Mc. Kinnon dalam Ancient Fansur, Aceh’s Atlantis (2013) menyebut, adanya jalinan perdagangan membuat orang Arab lambat laun mengetahui bahwa pusat tanaman kamper berada di Indonesia, tepatnya di Pulau Sumatera. Secara spesifik, lokasinya berada di Fansur atau kini disebut Barus.
Para pedagang Arab berulang kali menyebut Barus sebagai pelabuhan penting yang mengangkut komoditas, salah satunya, adalah kamper. Pedagang Arab, Ibn Al-Faqih, misalnya, pada tahun 902 sudah menyebut Fansur sebagai wilayah penghasil kapur barus, cengkih, pala, dan kayu cendana.
Lalu ahli geografi Ibn Sa’id al Magribi yang hidup di abad ke-13 juga merinci secara spesifik bahwa Fansur penghasil kamper berasal dari Pulau Sumatera. Bahkan, jika ditarik mundur lebih jauh, ahli Romawi, Ptolemy, sudah menyebut nama Barus pada abad ke-1 Masehi.
Atas dasar ini, banyak warga Arab, khususnya para pedagang, berbondong-bondong ke Sumatera. Mereka rela melakukan pelayaran jauh dari Arab untuk mendapatkan kamper. Sejarawan Claude Guillot dalam Barus Seribu Tahun yang Lalu (2008) menyebut, orang Arab tiba di Barus melalui perjalanan langsung dari Teluk Persia, melewati Ceylon (Sri Lanka), lalu tiba di Pantai Barat Sumatera.
Mereka biasa membawa kapal besar untuk mengangkut banyak kapur barus yang akan dijual tinggi di pasar internasional. Perlahan, kedatangan orang Arab ke Sumatera makin tinggi usai kamper asal Barus jadi yang bermutu tinggi mengalahkan kamper asal Malaya dan Kalimantan.
Pada titik inilah, Barus terbukti sebagai daerah penghasil kamper dan sudah berkembang menjadi pelabuhan penting di Sumatera.
Muncul Agama Islam
Terungkapnya lokasi kapur barus di Indonesia membuat banyak pedagang Arab mengunjungi Barus untuk singgah hingga menetap. Jika mereka pergi ke China, maka pasti akan singgah dulu di Barus. Hanya saja, kedatangan mereka tak cuma bermotif perdagangan, tetapi juga turut menyebarkan agama Islam.
Terjadilah Islamisasi terhadap penduduk lokal di tempat-tempat kedatangan kapal Arab, yakni Barus (Fansur), Thobri (Lamri), dan Haru. Jejak awal Islam sudah masuk Barus diduga kuat tercatat pada abad ke-7 Masehi. Ini dibuktikan dengan keberadaan kompleks makam kuno Mahligai di Barus. Di sana tertera nisan yang berasal dari abad ke-7 M.
Dari sini, muncul satu teori kedatangan Islam di Indonesia, yang tentu masih menimbulkan perdebatan. Namun, tak melupakan fakta bahwa lambat laun terjadi proses penyebaran Islam di sana.
Terlepas dari kebenaran teori tersebut, pedagang-pedagang Muslim di Barus berhasil membentuk jaringan perdagangan yang menghubungkan dunia Arab dengan Indonesia dan membuat Tanah Air sudah terkenal sejak dahulu kala
Sejumlah kondisi geopolitik masih menjadi sorotan bagi aktivitas perdagangan global. Kebijakan tarif, perang antara Rusia dan Ukraina, ketegangan India dan Pakistan, hingga konflik kawasan di sejumlah negara di Timur Tengah yang tak kunjung mereda adalah contoh dinamika yang berdampak cukup besar saat ini.
Direktur Perencanaan Bisnis PIS, Eka Suhendra menyampaikan sebagai antisipasi menghadapi kondisi itu, PIS terus memperkuat lini bisnis dengan strategi terukur. PIS akan mengungkap racikan perusahaan itu secara menyeluruh di ajang Indonesia Maritime Week (IMW) 2025 yang akan digelar pada 26-28 Mei 2025 di Jakarta.
“Ekspansi pasar dan diversifikasi kargo masih menjadi landasan strategi PIS dalam menghadapi dinamika geopolitik yang begitu fluktuatif. Langkah ini kami ambil untuk mencegah ketergantungan perusahaan terhadap suatu pasar dan produk kargo tertentu,” ungkap dia dalam keterangan tertulis, Jumat (23/5/2025).
PIS terus memperluas rute pelayaran di domestik dan luar negeri. Hingga hari ini, rute pelayaran internasional PIS sudah mencapai 65 negara.
Selain itu, PIS juga memiliki tiga kantor perwakilan di Singapura, Dubai, dan London. Dengan terus memperluas pasar dan layanan, PIS sebagai subholding dan bagian dari Pertamina Group, menegaskan posisinya sebagai pemain global di sektor logistik energi dan maritim.
“Keberhasilan langkah ini terbukti meningkatkan kontribusi pendapatan dari pasar non-captive hingga 64% sepanjang 2024 dibandingkan tahun sebelumnya,” imbuh Eka.
“Dalam setiap langkah strategisnya, PIS tidak hanya berorientasi pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada kontribusi bagi bangsa. Sebagai bagian dari BUMN logistik dan energi, PIS menjalankan peran penting dalam menjaga ketahanan energi nasional melalui rantai logistik laut yang andal dan berkelanjutan,” kata dia.
Dengan memperluas jangkauan dan diversifikasi layanan, lanjut Eka, PIS turut memperkuat posisi Indonesia sebagai poros maritim dunia serta mendukung terciptanya konektivitas laut yang efisien dan kompetitif, baik untuk kepentingan nasional maupun regional..
Di samping perluasan pasar, PIS juga menggencarkan diversifikasi produk. Meski tetap fokus terhadap bisnis inti dalam pengangkutan energi, PIS senantiasa menatap sektor lain yang memiliki potensi untuk digarap seperti halnya dry bulk.
“PIS aktif mengkaji berbagai produk di luar sektor energi sebagai diversifikasi produk angkutan kami. Penetrasi di pasar dry bulk adalah contoh konkret kami dalam mengembangkan bisnis PIS ke tahap lebih jauh. Langkah ini juga cara kami dalam mengantisipasi gejolak geopolitik yang begitu dinamis beberapa waktu terakhir ini,” pungkas Eka.
Direktur Utama Pertamina Simon Aloysius Mantiri mengungkapkan bahwa setidaknya ada tiga hal yang diperhatikan oleh pihaknya sebelum menambah jumlah impor migas dari AS. Adapun hal ini harus dimitigasi dengan matang karena bisa berdampak pada ketahanan energi nasional.
“Dalam menindaklanjuti rencana peningkatan porsi impor migas dari AS ini tentu tidak lepas dari berbagai tantangan teknis dan resiko yang harus dipertimbangkan secara matang baik dari segi logistik dan distribusi, kesiapan infrastruktur hingga aspek keekonomian untuk mitigasi risiko yang dapat mengganggu ketahanan energi nasional,” jelasnya dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VI DPR RI, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Simon mengatakan bahwa jarak AS dengan Indonesia terpaut hingga 40 hari untuk bisa mengantar migas. Hal itu dinilai jauh lebih lama dibandingkan jika Indonesia mengimpor dari negara-negara Timur Tengah.
“Risiko utama adalah dari sisi jarak dan waktu pengiriman dari Amerika Serikat yang jauh lebih panjang yaitu sekitar 40 hari dibandingkan sumber pasokan dari Timur Tengah ataupun negara Asia,” jelasnya.
Risiko lain adalah perihal kondisi cuaca yang dinilai bisa berdampak kepada ketahanan stok nasional.
“Karena itu, Pertamina saat ini sedang melakukan kajian komprehensif mencakup aspek teknis, komersial, dan risiko operasional untuk memastikan bahwa skenario peningkatan suplai dari Amerika Serikat dapat dilakukan secara efektif,” tambahnya.
Maka, Pertamina menilai perlunya dukungan kebijakan dari pemerintah dalam bentuk payung hukum sebagai dasar pelaksanaan kerjasama suplai energi untuk RI.
“Komitmen kerjasama secara G2G antara pemerintah Indonesia dan pemerintah Amerika Serikat akan memberikan kepastian politik dan regulasi dan selanjutnya dapat diturunkan ke dalam bentuk kerjasama bisnis to bisnis di level teknis dan operasional antar perusahaan,” tutupnya.