Namun yang terjadi saat ini, pasca kesepakatan ini, terjadi beberapa ledakan terdengar di kota-kota perbatasan. Adapun India menuding Pakistan telah melanggar perjanjian gencatan senjata tersebut.
Mengutip Reuters, tembakan artileri dan serangan pesawat tak berawak terlihat di Jammu dan Kashmir, pusat dari sebagian besar pertempuran. Sementara ledakan dari sistem pertahanan udara menggelegar di kota-kota yang berada di bawah pemadaman listrik, mirip dengan malam sebelumnya.
Menteri Luar Negeri India, Vikram Misri mengatakan Pakistan telah melanggar kesepahaman yang telah dicapai oleh kedua negara pada hari itu. Maka, angkatan bersenjata India telah diinstruksikan untuk “menindak tegas” setiap pelanggaran yang terjadi.
“Kami menyerukan kepada Pakistan untuk mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengatasi pelanggaran-pelanggaran ini dan menangani situasi ini dengan keseriusan dan tanggung jawab,” kata Misri dalam sebuah konferensi pers, dikutip Minggu (11/5/2025).
Menanggapi hal ini, Kementerian Luar Negeri Pakistan mengatakan bahwa negara ini berkomitmen terhadap gencatan senjata dan menyalahkan India atas pelanggaran tersebut. “Pasukan kami menangani situasi ini dengan tanggung jawab dan menahan diri,” katanya.
Kementerian juga meminta pasukan di lapangan untuk menahan diri dan mengatakan bahwa setiap masalah dalam pelaksanaan gencatan senjata harus ditangani melalui komunikasi pada tingkat yang tepat.
Juru bicara militer Pakistan tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Merujuk data Refinitiv, pada akhir perdagangan Jumat (9/5/2025) harga batu bara acuan dunia ICE Newcastle untuk kontrak dua bulan ditutup di posisi US$ 103,95 per ton, dalam sehari turun tipis 0,05%.
Meskipun turun secara harian, dalam sepekan harga energi fosil ini masih menguat 1,56%, melanjutkan penguatan pekan sebelumnya 7,34%. Artinya, harga batu bara sudah dua minggu dalam zona hijau. Harga batu bara melaju kencang sejak 22 April 2025. Sejak tanggal tersebut harga batu bara bahkan tak pernah turun selama 11 hari beruntun dan menguat 10 hari hingga 8 Mei 2025. Kinerja tersebut terbilang luar biasa mengingat harga komoditas minyak dan gas ambruk.
Harga batu bara tetap terbang meski dihujani sentimen negatif mulai dari perang hingga rencana Rockfeller Foundation.
Seperti diketahui, ketegangan antara India dan Pakistan kembali membara usai serangan brutal terhadap wisatawan di Kashmir, wilayah yang dikuasai India. Ketegangan ini dikhawatirkan ikut berdampak ke aktivitas perdagangan Indonesia dan kedua negara.
Ketegangan terjadi setelah India secara resmi menyerang Pakistan, Rabu (7/5/2025). Negeri itu mengatakan melakukan serangan “presisi di kamp-kamp teroris” di dalam Pakistan dan Kashmir yang dikuasai tetangganya itu.
Hal ini menjadi puncak dari ketegangan New Delhi dengan Islamabad. Kemarahan India disulut serangan mematikan di wilayah Kashmir yang diperebutkan.
Baik India dan Pakistan merupakan konsumen besar batu bara. India menjadi importir dan konsumen terbesar batu bara di dunia setelah China.
Terjadinya perang dikhawatirkan bisa mengganggu lalu lintas ekspor kedua negara terhadap batu bara sehingga permintaannya turun dan harga tertekan.
Dikutip dari oilprice.com, Rockefeller Foundation telah meluncurkan sebuah skema baru yang bertujuan untuk mempercepat penutupan pembangkit listrik tenaga batu bara di negara-negara berkembang. Inisiatif ini dirancang untuk membantu negara-negara tersebut beralih ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan, sejalan dengan upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan memerangi perubahan iklim.
Melalui kolaborasi dengan berbagai mitra internasional, termasuk lembaga keuangan dan pemerintah, Rockefeller Foundation berencana menyediakan dukungan finansial dan teknis untuk memfasilitasi transisi energi ini. Program ini juga mencakup pengembangan proyek energi terbarukan sebagai pengganti pembangkit batu bara yang ditutup, dengan tujuan memastikan pasokan energi yang stabil dan ramah lingkungan bagi masyarakat setempat.
Langkah ini menandai komitmen Rockefeller Foundation dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan mengatasi tantangan lingkungan di negara-negara berkembang.
Dengan mengurangi ketergantungan pada batu bara, inisiatif ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap pencapaian target emisi global dan peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Yayasan Rockefeller mengumumkan bahwa analisis barunya menunjukkan bahwa mendukung 60 proyek pada 2030 untuk menutup kapasitas pembangkit listrik tenaga batu bara dapat membuka investasi publik dan swasta senilai US$110 miliar, sekaligus mencegah 9.900 kematian dini dan 640.000 hari kerja yang hilang setiap tahunnya dan menghasilkan 29.000 pekerjaan permanen baru.
“Seiring dengan semakin banyaknya negara dan masyarakat yang memilih untuk beralih ke sumber energi bersih, filantropi memiliki peran yang unik untuk dimainkan, kita dapat mengambil risiko yang tidak dapat dilakukan orang lain dan mengkatalisasi momentum yang dibutuhkan,” kata Ashvin Dayal, Wakil Presiden Senior, Energi dan Iklim di The Rockefeller Foundation.
Kendati ada upaya dari organisasi seperti Rockefeller Foundation, penggunaan batu bara di Asia, terutama di negara pengimpor batu bara terbesar, yaitu China dan India tidak berkurang. Sebaliknya, penggunaan batu bara justru meningkat karena pasar berkembang utama di Asia meningkatkan pembangkit listrik tenaga batu bara untuk memenuhi permintaan listrik yang meningkat.
Pasalnya, dua wilayah di Mamuju tercatat sebagai wilayah izin usaha pertambangan (WIUP) logam tanah jarang pertama di Indonesia. Karena itu, Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mendorong agar dua wilayah ini dapat segera dilelang.
Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid mengatakan lelang WIUP LTJ tersebut sejatinya tinggal menunggu lampu hijau. Mengingat semua rekomendasi dari Badan Geologi sudah dilakukan.
“Kalau kami pengennya segera dapat dilelang karena kami terus menyusul yang lain gitu,” ungkap Wafid di Gedung Kementerian ESDM, dikutip Minggu (11/5/2025).
Di samping itu, pihaknya juga telah melaporkan terkait usulan tersebut kepada Menteri ESDM. Adapun Menteri ESDM memberikan arahan Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara (Minerba) untuk melakukan lelang.
“Kita mencoba mengusulkan dua wilayah kalau tidak salah ya untuk LTJ, saya kira tinggal di follow up sama Dirjen Minerba ini,” kata Wafid.
Badan Geologi memang gencar melakukan kegiatan eksplorasi “harta karun super langka” alias Logam Tanah Jarang (LTJ) selama beberapa tahun terakhir ini.
Sejak 2021, setidaknya ada beberapa lokasi yang sudah dieksplorasi, yakni Bangka dan Belitung pada 2021 dan Mamuju, Sulawesi Barat dan Parmonangan di Tapanuli Utara, Sumatera Utara pada 2022 lalu.
Sebagaimana diketahui, Indonesia digadang-gadang mempunyai potensi harta karun LTJ yang cukup besar. Namun demikian, pemetaannya hingga kini dinilai masih belum optimal.
Wakil Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI) Bidang Mineral, Yoseph C.A Swamidharma mengungkapkan Indonesia sejatinya sudah mulai melakukan kegiatan eksplorasi untuk pengembangan LTJ. Meski begitu, kegiatan eksplorasinya belum terlalu mendetail.
Ia pun mendorong agar eksplorasi yang telah dilakukan dapat di detailkan kembali. Pasalnya, kandungan LTJ yang ada di Indonesia berbeda dengan kandungan LTJ di benua-benua besar seperti Australia, China, Brazil, dan Amerika.
“Yang ada di Indonesia memang turunanya, jadi bisa dikatakan bukan konsentrasi yang utama tapi tidak menutup kemungkinan konsentrasi yang tidak utama itu bisa besar,” kata dia dalam acara Mining Zone CNBC Indonesia, dikutip Jumat (13/9/2023).
Yoseph mencontohkan bahwa Logam tanah jarang di Indonesia merupakan produk ikutan dari mineral timah. Misalnya seperti monasit dan zirkon.
“Saat ini yang sedang mengeksplorasi itu justru dilakukan oleh orang pihak ketiga saya kira pihak swasta di luar pemerintah Indonesia, jadi catatan-catatan belum dimasukan dalam inventory kita,” katanya.
Forum bisnis ini digagas Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tokyo yang bekerja sama dengan Forum Komunikasi Masyarakat Perhutanan Indonesia (FKMPI) dan menghadirkan perwakilan industri kehutanan dari Indonesia dan Jepang.
Forum bisnis ini membahas potensi kerja sama dagang dan tren pasar terbaru, termasuk permintaan pasar Jepang terhadap produk kayu berkualitas yang berasal dari sumber legal dan berkelanjutan. Indonesia mencatat ekspor produk kayu ke beberapa negara utama seperti Jepang, Amerika Serikat, Republik Rakyat Tiongkok, Republik Korea, dan Malaysia, dengan total sebesar US$ 12,73 miliar pada 2024, dengan produk panel kayu dan furnitur sebagai kontributor utama.
“Indonesia telah membuktikan diri sebagai mitra dagang yang kredibel dengan Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) yang menjamin produk kami legal dan berkelanjutan. Ini menjadi keunggulan kompetitif di pasar global, termasuk Jepang,” jelas Ketua Umum Asosiasi Panel Kayu Indonesia Bambang Soepijanto, dikutip Minggu (11/5/2025).
Forum bisnis ini turut menghadirkan diskusi panel yang mengulas beberapa topik utama, yaitu permintaan dan perdagangan produk kayu di Jepang, kondisi terkini industri panel kayu dan pulp Indonesia, serta perkembangan ekspor furnitur berbasis kayu.
Acara ini juga menjadi ajang untuk mempertemukan pelaku usaha dari kedua negara guna menjajaki peluang kerja sama yang konkret di masa mendatang.
Mengingat Jepang adalah mitra strategis Indonesia dalam ekspor kayu, melalui forum bisnis ini, kedua negara berharap dapat membuka ruang kolaborasi baru, terutama mendorong penetrasi pasar bagi produk kayu olahan dan mebel Indonesia. Dengan meningkatnya kesadaran konsumen terhadap aspek legalitas dan keberlanjutan produk, Indonesia meyakini pasar Jepang akan terus menjadi tujuan utama ekspor kayu nasional.
“Forum bisnis ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi penguatan rantai pasok dan sinergi antara pelaku industri kehutanan kedua negara, Indonesia dan Jepang,” pungkas Direktur Paviliun Indonesia Didik Darmanto.
Promo ini bisa dinikmati pengguna kartu kredit Bank Mega, kartu kredit Bank Mega Syariah, dan aplikasi Allo Bank, mulai dari toko buka hingga tutup pukul 22.00. Tak hanya itu, diskon tersebut berlaku untuk berbagai produk, mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, buah-buahan, hingga barang-barang elektronik.
Berikut Syarat dan Ketentuan Transmart Full Day Sale
1. Diskon tambahan 20% hanya untuk menggunakan Allo Prime, Allo PayLater, kartu kredit Bank Mega & Mega Syariah
2. Diskon tambahan 20%, dengan minimal Transaksi 300k dan hanya berlaku Minggu, 11 Mei 2025 mulai buka toko – 22.00 (Waktu Setempat) di seluruh toko Transmart
3. Khusus untuk elektronik maksimal pembelian 2 Pcs per kategori (TV, AC, Kulkas, Mesin Cuci, Audio (Tipe PAS Pro)) Small Appliance tanpa pembatasan
4. Khusus untuk pembelian Ayam Maksimal 2 Ekor dan Daging 2 kg
5. Khusus untuk Sepeda Listrik Maksimal pembelian 2 unit
6. Khusus untuk Kosmetik dan Fragrance berlaku diskon 10% regular dan tidak berlaku diskon di Body Shop & Sport Station
7. Diskon tidak berlaku untuk Minyak Goreng, Susu Bayi dan Anak, Mie Instan, Beras, Terigu, Telur, Rokok, Item Kebutuhan Rumah Tangga di Katalog & Instore Promo, Minuman Beralkohol, Parcel/Hampers, Gadget & Laptop, Motor Listrik dan produk lainnya yang bertanda “Tidak Berlaku Diskon”
8. Diskon tidak berlaku untuk kartu Mega Corporate, Mega Wholesale Card, Mega Groserindo, TVS, dan Trans Hello
9. Tidak dapat refund dan tidak berlaku pembelian partai besar (Pedagang)
10. Cicilan bunga 0% dan cicilan bunga ringan tidak berlaku untuk Sepeda Listrik dan Motor Listrik
Jadi, tunggu apa lagi? segera serbu Transmart Full Day Sale di seluruh gerai Transmart se-Indonesia pada Minggu, 11 Mei 2025. Jangan sampai ketinggalan!
Berdasarkan laporan South China Morning Post (SCMP) yang ditulis Economic Times, diketahui merupakan putra tunggal Ananda Krishnan, miliarder asal Malaysia.
Krishnan merupakan salah satu orang terkaya di Malaysia, yang memiliki kerajaan bisnis senilai US$ 5 miliar atau Rp 79 triliun yang mencakup telekomunikasi, satelit, minyak, real estat, dan media.
Ibu Siripanyo, Momwajarongse Suprinda Chakraban, merupakan keturunan keluarga kerajaan Thailand. Ini juga akhirnya memberinya ikatan dengan kekayaan dan kebangsawanan.
Ajahn Siripanyo membuat keputusan untuk menjadi biksu pada usia 18 tahun. Langkah ini, meskipun tidak biasa, sejalan dengan keyakinan Buddha ayahnya yang taat. “Pilihan Ajahn Siripanyo sepenuhnya adalah pilihannya sendiri, dan itu dihormati dalam keluarga,” tulis laporan itu, dikutip Minggu (11/5/2025).
Perjalanan spiritualnya dimulai sebagai retret sementara di Thailand, yang kemudian menjadi komitmen seumur hidup. Selama lebih dari dua dekade, Yang Mulia Ajahn Siripanyo telah hidup sebagai biksu hutan, yang utamanya bermarkas di Biara Dtao Dum di dekat perbatasan Thailand-Myanmar.
“Tumbuh besar di London bersama kedua saudara perempuannya, Siripanyo menyelesaikan pendidikannya di Inggris dan fasih dalam sedikitnya delapan bahasa. Paparan budaya ini telah membentuk pandangan dunianya dan memperdalam pemahaman tentang ajaran Buddha,” tutur laporan tersebut.
Meninggalkan materialisme, ia mengikuti ajaran Buddha untuk hidup sederhana dan bergantung pada kemurahan hati orang lain untuk bertahan hidup.
Meskipun menjalani kehidupan monastik, Siripanyo sesekali berhubungan kembali dengan akarnya, mengunjungi ayahnya dan sebentar melangkah ke dunia lamanya. Namun, kunjungan tersebut selaras dengan prinsip-prinsip Buddha, yang menekankan ikatan kekeluargaan.
“Kisahnya memiliki kemiripan dengan Julian Mantle, pengacara fiktif dalam The Monk Who Sold His Ferrari, perjalanan Ajahn Siripanyo menonjol sebagai contoh nyata yang langka tentang pilihan pengabdian spiritual daripada kekayaan materi,” tambah laporan itu.
Sampai berita ini diturunkan, pada Sabtu malam (10/5/2025) mengutip Reuters, masih terdengar ledakan di wilayah perbatasan kedua negara tersebut. India dan Pakistan pun saling tuding atas ledakan yang terjadi di tengah kesepakatan gencatan senjata.
Lalu, apa sebenarnya yang melatarbelakangi aksi ‘perang’ India dan Pakistan.
Kronologi Serangan
Dengan menyebutnya “Operasi Sindoor”, Kementerian Pertahanan India mengatakan serangan itu dilancarkan pada Rabu pagi buta waktu setempat. Mereka mengaku menghantam infrastruktur yang menjadi tempat serangan teroris terhadap India direncanakan dan diarahkan.
“Tindakan kami terfokus, terukur, dan tidak bersifat eskalatif. Tidak ada fasilitas militer Pakistan yang menjadi sasaran. India telah menunjukkan pengendalian diri yang cukup besar dalam pemilihan target dan metode eksekusi,” katanya dalam sebuah pernyataan.
Seorang sumber militer Pakistan mengatakan kepada CNN bahwa secara garis besar, serangan India menghantam lima lokasi di Pakistan dan Kashmir yang dikelola Pakistan. Lokasi tersebut adalah Kotli, Ahmadpur Timur, Muzaffarabad, Bagh, dan Muridke.
Dari lokasi-lokasi tersebut, Ahmadpur Timur dan Muridke sangat penting karena berada di provinsi Punjab Pakistan, yang mana keduanya berada dalam perbatasan negara yang tidak disengketakan layaknya Kashmir.
Sejauh ini, Islamabad melaporkan sedikitnya tiga orang tewas dan 12 orang terluka akibat serangan ini. Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif mengatakan kepada Geo News bahwa “warga sipil tewas, termasuk wanita dan anak-anak” dalam operasi militer India.
“India mengklaim telah menyerang kamp-kamp teroris; ini tidak benar, media internasional dapat mengunjungi tempat-tempat yang menjadi sasaran warga sipil,” kata Asif dalam sebuah pernyataan.
Sebab dan Latar Belakang
Kelompok bersenjata menembaki wisatawan di destinasi wisata populer di daerah pegunungan Pahalgam di Kashmir yang dikelola India pada 22 April lalu. Sedikitnya 25 warga negara India dan satu warga negara Nepal tewas dalam pembantaian itu, yang terjadi di sebuah lembah yang hanya dapat diakses dengan berjalan kaki atau menunggang kuda.
Saksi mata menggambarkan pemandangan mengerikan saat orang-orang bersenjata itu mendekat, menembaki orang-orang dari jarak dekat. Beberapa orang mengingat bagaimana orang-orang di antara kelompok itu dipilih dan ditembak. Korban selamat lainnya mengatakan kepada media lokal bahwa orang-orang bersenjata itu menuduh beberapa korban mendukung Perdana Menteri Narendra Modi.
Front Perlawanan, yang diduga memiliki hubungan dengan kelompok militan yang bermarkas di Pakistan, Lashkar-e-Taiba, awalnya mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut tetapi kemudian tampaknya menarik kembali klaimnya. Pihak berwenang India telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, dua di antaranya adalah warga negara Pakistan.
Setelah insiden tersebut, India menuduh Pakistan mendukung militan bersenjata yang terlibat dalam operasi lintas batas-tuduhan yang dibantah keras oleh Pakistan. Pekan lalu, Perdana Menteri India Modi memberikan “kebebasan operasional penuh” kepada angkatan bersenjata negara itu untuk menanggapi serangan teroris.
Eskalasi ini sendiri merupakan rangkaian panjang dari sengketa antara India dan Pakistan di wilayah Kashmir. New Delhi telah lama menuduh Islamabad membekingi kelompok-kelompok teror di wilayah itu dengan tujuan untuk mengambil kembali daerah Himalaya yang disengketakan itu.
Serangan oleh militan di masa lalu telah menyebabkan peningkatan ketegangan yang tajam antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir tersebut, yang keduanya memiliki klaim yang bersaing atas wilayah Kashmir. India melakukan serangan udara di Pakistan pada tahun 2019 setelah serangan pemberontak terhadap tentara India.
Beruntungnya, perang tersebut tak berlangsung lama. Jika itu terus berlanjut, maka kemungkinan Indonesia akan ikut jadi korbannya. Kenapa?
Tenaga Ahli IMI Irwandy Arif menilai kondisi ini dikarenakan India merupakan negara tujuan ekspor batu bara terbesar kedua Indonesia. Begitu juga dengan Pakistan, yang menjadi salah satu negara tujuan ekspor batu bara Indonesia.
Ditambah lagi, India kini juga tengah menggencarkan pertambangan batu bara di dalam negeri. Hal ini tentunya dikhawatirkan akan membuat pasokan impor batu bara mereka akan menurun.
“India salah satu pengimpor terbesar ke dua dari Indonesia. India saat ini juga sedang mengembangkan tambang-tambang batu bara mereka untuk supply ke PLTU mereka,” jelas Irwandy kepada CNBC Indonesia, dikutip Minggu (11/5/2025).
Perihal konflik antar India dan Pakistan, Irwandy menilai hal tersebut bisa membuat anggaran kedua negara tersebut lebih fokus pada kebutuhan perang.
Hal itu diproyeksikan bisa berpengaruh pada permintaan, khususnya India, terhadap batu bara Indonesia. “Perang India dan Pakistan, yang tentunya akan menyedot anggaran Pemerintah India bila perang berlanjut ke depan dan agak lama, punya pengaruh pembelian batu bara, termasuk pembelian dari Indonesia,” imbuhnya.
“Tahun 2024 ekspor batu bara Indonesia ke India sekitar 110 juta ton. Ekspor ke Pakistan melalui importir terbesar di Pakistan hanya 600 ribu ton,” tandasnya.
Plt. Direktur Eksekutif Asosiasi Perusahaan Batu Bara Indonesia (APBI) Gita Mahyarani mengungkapkan, saat ini belum merasakan adanya dampak signifikan dari kondisi geopolitik kedua negara tersebut.
Namun, pihaknya mencatat adanya penurunan jumlah ekspor batu bara Indonesia ke India sejak awal tahun 2025 hingga 31,42% dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2024 lalu.
“Ekspor batubara ke India pada maret 2025 7,42 Juta ton yang turun YoY 31.42%,” jelasnya kepada CNBC Indonesia, Kamis (8/5/2025).
Yang terang, turunnya permintaan batu bara dari negara tersebut bukan karena adanya perang kedua negara tersebut. Melainkan, masuknya musim panas dan pengurangan porsi impor India untuk bisa memanfaatkan produksi batu bara lokalnya.
Sementara dari Pakistan, permintaan batu bara juga terpantau mengalami penurunan. Bahkan sejak tiga tahun belakangan. Alasannya, kebijakan Pakistan yang mendorong untuk memanfaatkan batu bara produksi lokal.
“Dalam tiga tahun terakhir pun terjadi penurunan impor batu bara Pakistan dari Indonesia, namun bukan karena perang melainkan karena kebijakan pemerintah Pakistan yang mendorong pemanfaatan batu bara lokal,” imbuhnya.
Berkaca ke depan, APBI belum bisa memprediksi seperti apa dampak dari ekspor batu bara ke kedua negara tersebut.
Selain batu bara, apa saja ‘harta karun’ minerba Indonesia yang dinikmati India & Pakistan? Simak!
1. Batu Bara
Berdasarkan data BPS, ekspor batu bara ke Pakistan mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 1.734.592.000 kg pada 2023 menjadi 840.966.000 kg di 2024. Kondisi tersebut membuat nilai ekspor komoditas batu bara anjlok cukup parah dari yang semula US$ 113.938.710 menjadi hanya US$ 56.927.740.
Sementara ke India, batu bara Indonesia juga mengalami penurunan. Adapun volume ekspor batu bara RI ke India turun dari 108.932.573.918 kg menjadi 108.068.865.130 kg atau dari US$ 7.256.243.149 menjadi US$ 6.245.754.490 miliar.
2. Besi dan Baja
Ekspor besi dan baja Indonesia ke Pakistan tercatat hanya mencapai 295.307 kg dengan nilai US$ 823.681 pada 2024 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 1.293.767 kg dengan nilai US$ 3.349.108.
Sementara ke India, ekspor besi dan baja pada 2024 tercatat sebesar 932.554.598 kg dengan nilai US$ 1.529.544.917. Jumlah tersebut naik apabila dibandingkan 2023 yang hanya tercatat sebesar 785.177.657 kg dengan nilai US$ 1.471.411.075.
3. Nikel
Adapun ekspor nikel ke India tercatat mencapai 1.640.098 kg dengan nilai US$ 27.626.235 di 2024. Jumlah tersebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan 2023 yang hanya 6.008 kg dengan nilai US$ 115.718.
4. Tembaga
Kemudian ekspor tembaga ke Pakistan tercatat sebesar 117.240 kg dengan nilai US$ 1.096.467. Jumlah tersebut mengalami kenaikan signifikan apabila dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat hanya 4.165 kg dengan nilai US$ 32.076.
Sementara ekspor tembaga ke India tercatat sebesar 1.625.414 kg dengan nilai US$ 13.952.822. Angka tersebut mengalami penurunan apabila dibandingkan data 2023 yang tercatat sebesar 2.125.107 kg dengan nilai US$ 17.615.596.
5. Timah
Ekspor timah ke India tercatat mencapai 8.887.875 kg dengan nilai US$ 280.008.836 pada 2024. Volume tersebut mengalami penurunan dibandingkan data 2023 yang tercatat sebesar 10.468.828 kg dengan nilai US$ 267.844.543.
6. Aluminium
Eskpor aluminium ke India tercatat mencapai 22.075.484 dengan nilai US$ 65.252.711 pada 2024. Jumlah tersebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan data 2023 yang tercatat hanya mencapai 5.824.353 kg dengan nilai US$ 16.156.120.
Sedangkan ekspor aluminium ke Pakistan tercatat mencapai 627.562 kg dengan nilai US$ 2.215.848 pada 2024. Jumlah tersebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan data 2023 yang tercatat 441.893 kg dengan nilai US$ 1.603.686.
7. Seng
Ekspor seng ke India tercatat mencapai 4.984.318 dengan nilai US$ 9.783.477 pada 2024. Jumlah tersebut mengalami kenaikan apabila dibandingkan dengan data 2023 yang tercatat sebesar 3.654.125 kg dengan nilai US$ 6.294.261.
Ia bersikeras bahwa umat manusia perlu menjelajah Tata Surya untuk jaga-jaga jika sesuatu yang buruk terjadi pada Planet Bumi.
Salah satunya adalah ancaman kiamat dari Matahari. Matahari terus bertambah terang dan panas di mana beberapa ratus juta tahun dari sekarang, energi dari Matahari akan mendidihkan lautan di Bumi. Hal itu dapat mengancam semua kehidupan yang ada di planet ini.
Belum lagi sekitar 5 miliar tahun mendatang, Matahari diprediksi hancur dan menelan planet Bumi. Meskipun masih sangat lama, orang terkaya dunia itu tampaknya ingin mengantisipasinya dari sekarang.
“Jadi pada akhirnya, seluruh kehidupan yang ada di Bumi akan hancur oleh Matahari,” kata Musk dalam wawancara baru-baru ini, dikutip dari Space.com, Minggu (11/5/2025).
“Matahari secara bertahap mengembang dan kita pada suatu titik perlu untuk menjadi peradaban antar planet karena Bumi akan terbakar,” lanjutnya.
Musk pun memperkirakan kita punya sekitar 450 juta tahun sebelum Bumi menjadi sangat panas sehingga kehidupan tidak mungkin berlanjut. Itu waktu cukup panjang bagi SpaceX menyelesaikan pengembangan Starship, roket raksasa yang dapat digunakan kembali untuk membuat pemukiman Mars layak secara ekonomi.
Starship, roket terbesar dan terkuat yang pernah dibuat, telah terbang delapan kali hingga saat ini. Dua misi uji di 2025, yang diluncurkan bulan Januari dan Maret, cukup berhasil.
Pendorong tahap pertama Starship, Super Heavy, bekerja dengan baik, tapi tahap atasnya meledak kurang dari 10 menit setelah terbang. SpaceX saat ini bersiap untuk peluncuran Starship berikutnya.
Oleh karena itu penting menilai kemampuan militer negara-negara ini, salah satunya dari jumlah tank yang dimiliki.
Melansir data Globat Firepower per 2025, China memimpin dunia dalam jumlah armada tank tempur dengan total 6.800 unit, diikuti oleh Rusia dengan 5.750 unit dan Amerika Serikat dengan 4.640 unit.
Ketiga negara ini menunjukkan dominasi dalam kekuatan darat global, masing-masing mengandalkan tank utama seperti Type 99, T-14 Armata, dan M1A2 Abrams.
Sementara itu, Korea Utara dan India menempati posisi keempat dan kelima, masing-masing dengan lebih dari 4.000 tank, menandakan peran penting kekuatan darat dalam strategi pertahanan mereka.
Negara-negara lain seperti Mesir, Pakistan, Turki, Korea Selatan, dan Iran juga memiliki armada tank yang signifikan, berkisar antara 1.700 hingga 3.600 unit. Tank-tank utama yang digunakan beragam, seperti Ramses II oleh Mesir, Haider oleh Pakistan, Altay oleh Turki, K2 Black Panther oleh Korea Selatan, dan Karrar oleh Iran.
Kehadiran negara-negara ini dalam daftar menunjukkan bahwa kekuatan militer darat tidak hanya didominasi oleh negara-negara besar, tetapi juga oleh negara regional yang aktif memperkuat kemampuan tempurnya.
Di luar sepuluh besar, beberapa negara di Timur Tengah, Afrika Utara, dan Asia Tenggara juga mempertahankan armada tank yang cukup besar. Aljazair, Yordania, dan Vietnam masing-masing memiliki lebih dari 1.300 unit, sementara Yunani dan Israel mempertahankan lebih dari 1.200 unit.
Negara-negara seperti Ukraina, Irak, Maroko, Taiwan, dan Arab Saudi melengkapi daftar 20 besar dengan kekuatan tank yang tetap relevan dalam menghadapi potensi konflik regional. Data ini mencerminkan bagaimana tank tempur masih menjadi elemen vital dalam strategi militer di berbagai belahan dunia.