Parah! 17 Bank Tutup per Desember 2024, Bangkrut-Izin Dicabut OJK

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Duta Niaga. (Dok. LPS)

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT Bank Perekonomian Rakyat (BPR) Duta Niaga pada 5 Desember 2024.

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) pun menyiapkan proses pembayaran klaim penjaminan simpanan dan pelaksanaan likuidasi BPR yang beralamat di Jl. Pangeran Natakusuma No. 80D, Kota Pontianak itu. Untuk melaksanakan pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah BPR Duta Niaga, LPS akan memastikan simpanan nasabah dapat dibayar sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

LPS pun akan melakukan rekonsiliasi dan verifikasi atas data simpanan dan informasi lainnya untuk menetapkan simpanan yang akan dibayar, rekonsiliasi dan verifikasi dimaksud akan diselesaikan LPS paling lama 90 hari kerja, atau sampai dengan 29 April 2025. Dana yang digunakan untuk pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah BPR Duta Niaga, bersumber dari dana LPS.

Nasabah dapat melihat status simpanannya di kantor BPR Duta Niaga, atau melalui website LPS (www.lps.go.id) setelah LPS mengumumkan pembayaran klaim penjaminan simpanan nasabah BPR tersebut. Bagi debitur bank, tetap dapat melakukan pembayaran cicilan atau pelunasan pinjaman di kantor BPR Duta Niaga, dengan menghubungi Tim Likuidasi LPS.

Tutupnya Duta Niaga ini menambah daftar bank-bank yang tutup menjadi 17 hingga Desember 2024 ini.

Jumlah itu melampaui rata-rata jumlah bank jatuh setiap tahunnya menurut Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Menurut Ketua Dewan Komisioner (DK) LPS Purbaya Yudhi Sadewa, setiap tahun ada sebanyak 6 hingga 7 BPR jatuh. Utamanya, bank-bank yang jatuh itu disebabkan oleh mismanagement oleh pemiliknya.

LPS sendiri telah mendapat anggaran untuk menyelamatkan sebanyak 12 BPR tahun ini. Artinya, jumlah BPR yang jatuh sudah melebihi anggaran tersebut.

Namun begitu, Purbaya memang menyebut jumlah BPR yang jatuh tahun ini bisa saja melebihi anggaran. Karena itu tergantung dengan keadaan, bisa saja lebih banyak yang akan jatuh. Belum lagi, ada program konsolidasi BPR dari OJK. Hal itu disampaikannya usai Rapat Kerja Komisi XI dengan Ketua DK LPS, Selasa (26/3/2024) lalu.

“Di anggaran kita 5 lagi, kita dianggarkan kan 12 [BPR] karena dari tahun ke tahun biasanya 7-8 per tahun. Ini ada program semacam konsolidasi, jadi kita dapat angka dari OJK sekitar 12 waktu itu, ya. Tapi mungkin juga akan bergeser bisa lebih bisa kurang. Kita tunggu perkembangan yang ada,” ujar Purbaya.

Sejak awal tahun hingga 31 Oktober 2024, LPS telah menggelontorkan sebanyak Rp735,26 miliar untuk membayarkan klaim nasabah bank yang jatuh. Adapun besaran tersebut merupakan total simpanan dari 108.116 rekening dari 15 bank yang telah dicabut izin usahanya.

Sementara itu, sejak LPS beroperasi dari tahun 2005 sampai dengan 31 Oktober 2024, lembaga itu telah melakukan penanganan simpanan terhadap 137 bank yang dicabut izin usahanya. LPS pun telah membayarkan total simpanan sebanyak Rp2,82 triliun dengan rincian simpanan di bank umum sebesar Rp202 miliar dan BPR/BPRS sebesar Rp2,62 triliun, dari total rekening sebanyak 413.397 rekening.

Berikut daftar BPR yang jatuh sepanjang tahun 2024 hingga sekarang:

1. BPR Wijaya Kusuma

2. BPRS Mojo Artho Kota Mojokerto (Perseroda)

3. BPR Usaha Madani Karya Mulia

4. BPR Pasar Bhakti Sidoarjo

5. BPR Purworejo

6. BPR EDC Cash

7. BPR Aceh Utara

8. BPR Sembilan Mutiara

9. BPR Bali Artha Anugrah

10. BPRS Saka Dana Mulia

11. BPR Dananta

12. BPR Bank Jepara Artha

13. BPR Lubuk Raya Mandiri

14. BPR Sumber Artha Waru Agung

15. BPR Nature Primadana Capital

16. BPRS Kota Juang (Perseroda)

17. BPR Duta Niaga.

Banyak Bencana Ancam RI-BMKG Minta Nelayan Tak Melaut, Ini Penyebabnya

Potensi bibit siklon tropis.  (YouTube/BMKG)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta nelayan dan pengguna transportasi laut untuk sementara menghentikan aktivitas di wilayah laut. Selain itu, BMKG meminta seluruh pihak waspada dan berhati-hati dengan ancaman cuaca ekstrem yang berpotensi landa sejumlah wilayah di Indonesia. 

Peringatan itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati setelah adanya laporan hasil pantauan BMKG yang mendeteksi kemunculan Bibit Siklon Tropis 91S di di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten. Dia pun memperingatkan, sederet potensi bencana bisa terjadi dan melanda wilayah-wilayah di Indonesia. 

“Bibit siklon tropis ini diperkirakan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di sebagian wilayah Indonesia dalam 1 hingga 3 hari ke depan, yaitu pada 6 hingga 8 Desember 2024,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (6/122/2024). 

“Dampak dari keberadaan bibit Siklon Tropis 91S diperkirakan meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang di wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek. Sementara itu di wilayah perairan selatan Selat Sunda, dampak angin kencang dapat mencapai kisaran 15-25 knot (27-46 km/jam),” tambahnya.

Pada lapisan atmosfer yang lebih tinggi, 3000 kaki (sekitar 1000 meter), kecepatan angin diperkirakan dapat mencapai hingga 35 knot (65 km/jam).

“Kondisi ini menunjukkan potensi cuaca signifikan di wilayah sekitarnya,” ucapnya.

Dampak lain, lanjutnya, Bibit Siklon Tropis 91S bisa memicu gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter. Kondisi ini diprediksi terjadi di kawasan Samudra Hindia, khususnya di selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan gelombang yang lebih tinggi, antara 2,5 hingga 4,0 meter, berpotensi terjadi di perairan Bengkulu – Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu – Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan Selatan Banten, Perairan Garut – Pangandaran, hingga Samudra Hindia di barat daya Banten dan selatan Jawa Tengah.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi, seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es. Serta dampak yang mungkin ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin akibat keberadaan bibit siklon ini,” ungkap Dwikorita.

“Khusus kepada pengguna transportasi laut dan nelayan, kami menyarankan untuk sementara waktu menghentikan aktivitas di wilayah laut, mengingat ancaman gelombang tinggi yang dapat mencapai 4 hingga 6 meter di sekitar perairan selatan Jawa bagian barat. Kami mohon masyarakat tidak menganggap remeh keberadaan bibit siklon ini demi keselamatan bersama,” tambahnya.

Potensi Bibit Siklon Tropis Baru

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, BMKG juga mendeteksi suspect area yang berpotensi berkembang menjadi bibit siklon tropis di Laut Timor, tepatnya di sebelah selatan Maluku Barat Daya.

“Area ini terpantau sejak 5 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 10 hingga 15 knot (19-28 km/jam) dan tekanan rendah di pusatnya mencapai 1005 hPa,” katanya.

“Keberadaan suspect area ini diperkirakan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di sebagian wilayah Indonesia bagian timur selama tiga hari ke depan, mulai 6 hingga 8 Desember 2024,” ujar Guswanto.

Guswanto memperingatkan, potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Kondisi ini terutama berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. Selain itu, gelombang laut dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter juga berpotensi terjadi di Laut Sawu, Perairan Kupang – Pulau Rote, Laut Banda bagian selatan, Laut Arafuru bagian barat, serta Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur.

“Secara umum, selama periode 6-8 Desember 2024, peningkatan potensi cuaca ekstrem diprediksi terjadi di wilayah terdampak. Kategori Waspada meliputi sebagian wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, wilayah dengan kategori Siaga adalah Jawa Barat,” papar Guswanto.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana, untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Tetap pantau informasi cuaca terkini dari BMKG untuk langkah antisipasi lebih lanjut,”

Tugu Insurance Cetak Premi Bruto Rp 6,8 T di Kuartal III-2024

Tugu Insurance

PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (Tugu Insurance) berhasil membukukan premi bruto secara konsolidasian sebesar Rp 6,8 triliun hingga September 2024. Jumlah tersebut tumbuh 26%, jika dibandingkan dengan perolehan di periode yang sama tahun sebelumnya. Kontribusi utama dalam pencapaian ini masih didominasi oleh produksi dari Class of Business (CoB) Fire & Property, Engineering, dan Marine Hull.

Presiden Direktur Tugu Insurance, Tatang Nurhidayat mengatakan, dalam mewujudkan visi perusahaan untuk menjadi perusahaan asuransi umum nomor 1 di Indonesia, pihaknya berfokus kepada 5 pilar strategi yaitu Growth of Business, Corporate Action by Reinvestment, Asset Transformation, People Transformation dan Process Transformation & Risk Management.

Lewat lima pilar tersebut, tidak heran jika perusahaan bisa konsisten dalam mendorong kinerja secara berkelanjutan.

“Sejalan dengan strategi tersebut, dalam pengembangan bisnis, Tugu Insurance terus berupaya menyediakan layanan asuransi dan penetrasi pasar ke segmen yang lebih luas, serta melakukan inovasi produk dan jalur distribusi yang lebih efektif. Perusahaan juga terus membangun dan mengembangkan bisnis non-captive, serta melakukan ekspansi pada bisnis reasuransi” jelas Tatang dalam keterangan resmi, Kamis (5/12/2024).

Seperti diketahui, dari sisi kinerja keuangan, di tahun 2024 ini Tugu Insurance telah melakukan upaya pengembangan bisnis di segmen non-captive khususnya untuk bisnis BUMN dengan mencatatkan premi bruto sebesar Rp 1,3 triliun atau meningkat sebesar 107% secara year-on-year. Sedangkan untuk premi bruto non-captive bisnis lainnya tercatat sebesar Rp 4,1 triliun atau meningkat sebesar 15% secara year-on-year.

Untuk captive bisnis PertaminaGroup, premi bruto tercatat sebesar Rp 1,4 triliun atau meningkat 15% secara year-on-year pada September 2024.

Di sisi lain, pendapatan premi neto juga mengalami peningkatan sebesar 20% dari Rp 2,3 triliun di September 2023 menjadi Rp 2,8 triliun di September 2024. Sehingga total pendapatan tercatat sebesar Rp 1,6 triliun di September 2024, atau meningkat 23% secara year-on-year.

Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan underwriting result dari Rp 520 miliar di September 2023, menjadi Rp 725 miliar di September 2024, dan peningkatan pada pendapatan operasional lainnya dari Rp 347 miliar menjadi Rp 420 miliar di September 2024.

Adapun laba tahun berjalan turun 48% dari periode yang sama di tahun sebelumnya, dikarenakan adanya pencatatan pendapatan lain-lain dari hasil penyelesaian kasus litigasi dengan Citibank di tahun 2023 lalu sebesar Rp 1,1 triliun (atau Rp 867,8 miliar setelah pajak dan beban lainnya).

Tanpa memperhitungkan one-off gain dari kasus Citibank, core profit Tugu Insurance dari operasional tetap mengalami pertumbuhan yang signifikan sebesar 120% year on year dari Rp 269 miliar menjadi Rp 592 miliar di September 2024.

Terungkap! RI Harusnya Untung Rp 1.000 Triliun dari Cuan Batu Bara

Andrinof Chaniago . (CNBC Indonesia/Valentina Angel)

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas 2014-2015, Andrinof Chaniago mengatakan Indonesia seharusnya cuan hingga Rp 1.000 triliun dari windfall profit batu bara di periode 2022-2023.

Namun, dia menuturkan, pemerintah saat itu tidak bisa memanfaatkan dengan baik momen ini. Hal ini karena, windfall profit tersebut hanya dinikmati oleh segelintir pihak.

Alhasil, kata Andrinof, pemerintah dinilai tidak menerima bagi hasil yang wajar, baik dalam bentuk PNBP, PPh badan hingga bea keluar. Padahal dari perhitungan Andrinof, nilai total produksi batu bara pada periode tersebut bisa mencapai Rp 3.000 triliun. Dari nilai tersebut, Andrinof mengatakan negara hanya mendapatkan ratusan triliun. Padahal, di dalamnya ada hak negara dan hak rakyat Indonesia.

“Jadi kalau total produksi, selama dua tahun itu Rp 3.000 triliun lebih. Rp 3.000 triliun itu sudah hampir APBN satu tahun. Negara hanya dapat Rp 144 triliun. Yang ditahun keduanya itu, 2022, itu kalau gak salah Rp 150-an triliun. Itu dibanding nilai total tadi kecil sekali. Sementara itu ada harta rakyat, harta negara,” tegasnya dalam ‘Koneksi’ Cuap Cuap Cuan, dikutip Rabu (4/12/2024).

Menurut Andrinof, jika negara mendapatkan 40-45% dari nilai produksi tersebut, penerimaannya bisa mencapai Rp 1.000 triliun. Bahkan, jika besaran bagi hasil diterapkan hari ini secara wajar, negara masih bisa mendapatkan Rp 300 – Rp 800 triliun dari nilai total produksi. Sayangnya, negara hanya menerima tak lebih dari 30%.

Andrinof pun membenarkan adanya kebocoran negara. Hal ini disebabkan adanya pihak yang memang tidak ingin mendukung kebijakan pemerintah.

“Ini kan lebih karena hubungan antara yang punya kuasa dan punya bisnis yang sudah menyatu,” ungkapnya.

“Ya, ini adalah sumber barter politik dan uang, tapi yang dirugikan negara. Dikasih keistimewaan bagi pelaku tambang batu bara, nanti untuk urusan sosial dan politik mereka nyumbang dikit, lalu dibenarkan menikmati kebijakan itu. Gak boleh dan gak mau mengubah kebijakan itu,” katanya.

Pihak-pihak ini, bahkan kerap meminta menaikkan kuota produksi. Alhasil, kuota produksi naik dari 500 juta metrik ton menjadi 550 juta metrik ton dan kemudian sekarang mencapai 700 juta metrik ton.

Data penerimaan negara dari batu bara pada tahun 2021-2023, berdasarkan data Kementerian ESDM:

  • 2021: Realisasi penerimaan negara bukan pajak (PNBP) dari batu bara adalah Rp75,16 triliun
  • 2022: Realisasi PNBP dari batu bara adalah Rp185,45 triliun
  • 2023: Realisasi PNBP dari batu bara adalah Rp300,3 triliun

Jumlah volume ekspor batu bara 2021-2023, dari data BPS:

  • 2021: 345,45 juta metrik ton
  • 2022: 360,11 juta metrik ton
  • 2023: 379,70 metrik ton

Dukung Program 3 Juta Rumah, PLN Siap Pasok Listrik ke Berbagai Daerah

PLN

PT PLN (Persero) berkomitmen mendukung Pemerintah menyukseskan Program 3 Juta Rumah dengan ketersediaan pasokan listrik di berbagai daerah. Langkah ini searah dengan visi Presiden Prabowo Subianto yang menyediakan hunian layak untuk kelompok masyarakat kurang beruntung di Indonesia dalam upaya pengentasan kemiskinan.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan kesiapan PLN mendukung pemerintah menyediakan perumahan layak dengan suplai listrik yang andal dan terjangkau masyarakat bawah. Harapannya, upaya ini sekaligus mendukung misi perusahaan membangun keberlanjutan energi dan kesejahteraan masyarakat.

“PLN berkomitmen untuk tidak hanya memperluas infrastruktur kelistrikan, tetapi juga memastikan kebutuhan listrik masyarakat terpenuhi dengan energi yang terjangkau dan bersih (affordable clean energy),” ujar Darmawan dalam keterangan resmi, Selasa (3/12/2024).

Melalui program 3 juta rumah ini, PLN memproyeksikan kebutuhan konsumsi listrik sebesar 6,3 Terawatt hour (TWh) per tahun, di mana PLN siap mengalokasikan penambahan kapasitas pembangkit sebesar 1 Gigawatt (GW).

“Infrastruktur kelistrikan kami siapkan mulai dari kapasitas pasokan listrik hingga jaringan distribusi yang akan melayani sampai ke lokasi rumah, sehingga program ini bukan hanya menyediakan rumah, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi kemiskinan melalui investasi yang berbasis keberlanjutan,” tambah Darmawan.

Selain menyediakan pasokan listrik untuk rumah baru, PLN juga aktif mendorong penggunaan energi terbarukan melalui program bundling PV Rooftop. Program ini memberikan akses kepada masyarakat untuk mengadopsi konsep rumah pintar dan ramah lingkungan (smart & eco-friendly house).

“Dalam mendukung program ini, PLN telah mengembangkan aplikasi PLN Mobile yang memberikan solusi digital untuk berbagai kebutuhan listrik masyarakat,” ungkapnya.

Darmawan juga mengungkapkan bahwa konsumsi listrik per kapita Indonesia saat ini masih rendah, yakni sekitar 1.263 kilowatt hour (kWh) per tahun. Program 3 Juta Rumah ini diharapkan dapat mendorong konsumsi listrik hingga mencapai 4.000 kWh per kapita pada tahun 2045.

“Hal ini sejalan dengan visi Indonesia Emas yang menargetkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kami percaya, dengan sinergi seluruh pihak dan dukungan pemerintah, program ini akan membawa manfaat besar, tidak hanya bagi PLN, tetapi juga bagi masyarakat luas,” pungkas Darmawan.

Sebelumnya, Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah mengatakan, Program 3 Juta Rumah dilandasi keprihatinan Presiden Prabowo yang memiliki perhatian serius untuk menyisir masyarakat terbawah di Indonesia, yakni mereka yang tidak terdata dan tidak memiliki rumah karena kondisi ekonomi yang sangat lemah, sehingga terpaksa tinggal di pemukiman kumuh di perkotaan, menggelandang, atau tinggal di rumah yang tidak layak huni.

“Misinya bukan hanya untuk membangun rumah, tetapi memberantas kemiskinan. Indonesia akan mencapai 100 tahun kemerdekaan, tapi masih banyak rumah yang tidak memiliki fasilitas mandi-cuci-kakus (MCK), sehingga orang buang air di sungai. Kami sebagai pejabat datang dan pergi, waktu yang kami punya itu singkat, sehingga kami tidak ingin main-main ketika mendapat mandat dari rakyat,” tutur Fahri.

Manfaatkan Energi Matahari, Petani Kopi Ini Cuan Jutaan

Dok Pertamina

Daftar Desa Energi Berdikari (DEB) Pertamina dipastikan bertambah seiring keberadaan Desa Sukamaju, Kecamatan Ulubelu, Provinsi Lampung. Desa ini telah terpasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 4,4 kWp guna mendukung kegiatan kelompok petani kopi setempat.

Penyerahan program DEB sekaligus edukasi pemanfaatan PLTS dilakukan secara simbolis kepada Kelompok Tani Kopi Desa Sukamaju pada Kamis, 28 November 2024 dengan dihadiri oleh perwakilan Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Area Ulubelu, serta para tokoh masyarakat.

“Dengan program DEB Pertamina ini, kami berharap dapat menginspirasi daerah lain untuk mampu mengoptimalkan sumber daya yang ada di daerah masing-masing, serta menjalin kerjasama strategis demi terciptanya kemandirian ekonomi dan energi,” ujar Corporate Secretary Pertamina NRE, Dicky Septriadi dalam keterangan resminya, dikutip Senin (2/12/2024).

PLTS tersebut menyuplai listrik untuk kegiatan roasting, giling, dan pengemasan kopi. Dengan menggunakan PLTS berkapasitas 4,4 kwp dan Baterai 5 kwh, biaya penggunaan listrik menjadi lebih hemat, dan otomatis memberikan nilai tambah bagi para kelompok. Hal ini disampaikan oleh perwakilan kelompok, Kukuh Diki Prasetyo.

“Kami bisa hemat sampai Rp 700.000 per bulan, dengan PLTS ini, dengan itu biaya produksi akan lebih hemat sehingga keuntungan kelompok bisa lebih optimal,” ungkapnya.

Kelompok petani kopi di Desa Sukamaju sangat bersyukur atas dukungan yang diberikan Pertamina NRE. Mereka mengungkapkan bahwa bantuan ini tidak hanya meringankan beban ekonomi, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang pentingnya energi ramah lingkungan. Edukasi yang diberikan membantu masyarakat memahami dampak positif dari penggunaan energi terbarukan.

Program DEB sejalan dengan peran Pertamina NRE yang memegang mandat untuk mendukung transisi energi nasional. Dicky menambahkan, kegiatan ini menunjukkan bahwa Pertamina NRE berkomitmen kuat mendukung pencapaian target Net Zero Emission pada 2060.

“Program Desa Energi Berdikari ini merupakan salah satu langkah konkret dalam mempercepat transisi ke energi terbarukan di tingkat komunitas,” jelasnya.

Melalui sinergi antara inovasi teknologi dan pemberdayaan masyarakat, Pertamina NRE menunjukkan bahwa energi bersih dapat menjadi solusi keberlanjutan. Program ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi yang kuat dapat menciptakan manfaat ekonomi, sosial, dan lingkungan sekaligus. Masyarakat Ulubelu kini menjadi teladan bagi daerah lain dalam memanfaatkan energi terbarukan secara mandiri.

Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, sebagai refleksi dari bisnis berkelanjutan, Pertamina Group berupaya memberikan manfaat bagi masyarakat. Dalam hal ini, DEB menjadi salah satu peran Pertamina untuk memberdayakan perekonomian desa melalui penggunaan energi transisi. Energi transisi juga menjadi langkah Pertamina untuk melestarikan alam dan dekarbonisasi di wilayah tersebut.

“DEB menjadi model pemberdayaan Pertamina membangun swasembada energi berbasis desa dengan masyarakat sebagai tulang punggungnya,” ujar Fadjar.

Menteri Investasi : Ini Bukan Lagi Rezim Upah Murah!

Rosan Roeslani.(YouTube/Sekretariat Presiden)

Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Perkasa Roeslani mengungkapkan saat ini bukan lagi rezimnya upah murah. Hal ini ditegaskannya setelah penetapan besaran kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) sebesar 6,5%

Menurutnya, UMP saat ini harus berbanding lurus dengan produktivitas yang juga meningkat.

“Nah itu justru yang paling penting, karena bisa saja kita misalnya bayar murah tapi perlu kerja 2 orang, tapi mungkin bayar lebih tinggi tapi produktivitasnya lebih baik hanya cukup 1 orang,” ungkap Rosan setelah Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI), dikutip Minggu (1//12/2024).

Dengan demikian, dia yakin kuncinya adalah bagaimana produktivitas meningkat sejalan dengan upah yang naik.

Lebih lanjut, mantan ketua umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia itu meyakini kenaikan UMP tahun depan sebesar 6,5% tidak akan memengaruhi investasi.

“Saya meyakini sih itu tidak. Karena kembali lagi produktivitas kita juga itu yang harus kita dorong dan kita tingkatkan. Apalagi untuk perusahaan-perusahaan yang masuk ke Indonesia. Contohnya manufacturing kan biasanya mereka ada jangka waktu pada saat berinvestasi, misalnya bangun pabrik dua tahun gitu,” ujar Rosan.

Pungut Batu Dikira Emas, Ternyata Harta Karun Super Langka

Batu meteor Maryborough

Seorang pria bernama David Hole menemukan batu berukuran besar pada 2015 lalu. Warga Australia itu menemukannya di Maryborough Regional Park, dekat Melbourne.

Mulanya, David mengira batu misterius itu mengandung emas. Ia lantas mencoba membuka batu tersebut berulang kali. Berbagai cara ia lakukan, mulai dari menggergaji, mengebor, menyiram dengan cairan asam, hingga memasukkan batu ke alat penggilingan.

Namun, upaya itu tak berbuah hasil. David kemudian membawa batu ke Museum Melbourne untuk diteliti. Setelah diteliti, benda tersebut ternyata merupakan batu meteroid, sebuah harta karun langka dari luar angkasa.

“Tampilannya terpahat dengan lesung pipit. Bentuk itu terjadi saat melewati atmosfer, mereka meleleh di luar dan atmosfer memahatnya,” kata ahli geologi Melbourne Museum Dermot Henry kepada The Sydney Morning Herald tahun 2019, dikutip dari Science Alert, Sabtu (30/11/2024).

Meteorit bernama Maryborough itu berusia 4,6 miliar tahun. Batuan antariksa itu cukup berat, yakni mencapai 17 kilogram.

Ternyata hasil penelitian menemukan banyak kandungan di dalam meteorit tersebut. Misalnya penelitian menemukan besi berpresentase tinggi, membuat menjadi H5 ordinary chondrite. Selain itu, di bagian dalam Maryborough terdapat tetesan mineral logam kecil mengkristal yang disebut chondrules.

“Beberapa memberikan pandangan sekilas soal planet kita. Sejumlah meteorit, terdapat ‘stardust’ yang bahkan lebih tua dari Tata Surya kita bagaimana bintang terbentuk dan berevolusi untuk menciptakan elemen tabel periodik,” terangnya.

“Meteorit langka lainnya mengandung molekul organik seperti asam amino; penyusun kehidupan”.

Dalam laporan Science Alert, tim peneliti belum mengetahui asal Maryborough. Termasuk sejak kapan batu tersebut ada di muka Bumi.

Henry menduga meteorit itu berasal dari sabuk asteroid Mars dan Jupiter. Maryborough keluar dari sana setelah didorong asteroid lain dan akhirnya menghantam Bumi.

Tak Gentar Diserang, RI-Malaysia Siap Lawan Eropa!

ilustrasi kelapa sawit

Indonesia dan Malaysia melalui organisasi Dewan Kerja Sama Negara-Negara Penghasil Minyak Sawit atau Council of Palm Oil Producing Countries (CPOPC) sepakat untuk terus melawan kampanye hitam negara-negara Eropa terhadap komoditas sawit.

Eropa menentang produk sawit melalui rancangan penerbitan Undang-Undang Antideforestasi Uni Eropa atau EUDR. Namun, aturan itu kini ditunda penerbitannya karena memberi ruang penyesuai kepada perusahaan produsen sawit untuk melakukan penyesuaian standarisasinya.

Meski telah ditunda, pemerintah Indonesia dan Malaysia berkomitmen untuk terus melawan kampanye hitam itu melalui perpanjangan pembentukan Gugus Tugas Ad Hoc (Ad Hoc Joint Task Force) EUDR sesuai keputusan Parlemen Eropa memperpanjang penundaan implementasi EUDR satu tahun ke depan.

“Indonesia dan Malaysia sepakat untuk melanjutkan ad hoc dari joint task force tentang EUDR, di mana EUDR, Parlemen Eropa telah memperpanjang satu tahun,” kata Airlangga seusai menghadiri 12th Ministerial Meeting of Council of Palm Oil Producing Countries, Jumat (29/11/2024)

Sebagaimana diketahui, Komisi Uni Eropa telah memunculkan perpanjangan waktu pelaksanaan EUDR untuk perusahaan besar hingga 30 Desember 2025 dan untuk perusahaan mikro serta kecil hingga 30 Juni 2026.

Sementara itu, Ad Hoc Joint Task Force on EUDR sendiri menjadi platform yang berfungsi sebagai mekanisme konsultatif untuk mendukung koordinasi dan mendorong pemahaman bersama antara Indonesia, Malaysia, dan Uni Eropa terkait dengan EUDR.

Airlangga mengatakan, yang menjadi masalah EUDR hingga saat ini ialah Uni Eropa sendiri kebingungan dalam menetapkan instrumen standarisasi keberlanjutan produk sawit. Baik ISPO, MSPO, hingga RSPO tidak mereka akui hingga kini. Maka, melalui joint task force ini CPOPC akan mendesak EU untuk mengakui satu standar keberlanjutan sawit supaya bisa diterima dunia.

“Saat ini, EUDR tidak mengakui RSPO. Jadi setidaknya mereka harus mengakui satu standar,” kata Airlangga.

Selain itu, Uni Eropa juga secara terang-terang meminta data lokasi produsen sawit ke Indonesia dan Malaysia. Namun, bagi kedua negara, data itu menjadi privasi yang tidak bisa dibagikan. Adapun niat EU untuk mendapat akses lokasi produsen sawit untuk mengetahui lahan deforestasi dan degradasi hutan karena penanaman perkebunan sawit.

“Kami tidak akan memberikan data lokasi itu atau share loc. Tapi kalau mereka mau mendapatkan akses datanya bisa saja mereka mengaksesnya melalui platform yang telah disediakan para perusahaan,” ucapnya.

Menteri Perladangan dan Komoditi Malaysia Johari Abdul Ghani menegaskan komitmen Malaysia untuk bersama-sama dengan Indonesia mengkampanyekan sawit berkelanjutan melalui joint task force guna mematuhi standar keberlanjutan sawit yang ditetapkan dalam EUDR.

“Dan sebagian besar pemain besar kami sudah siap untuk mematuhi EUDR, terutama perusahaan besar. Dan saya yakin perusahaan Indonesia juga memiliki pemain besar yang berkomitmen. Saya rasa tidak ada masalah dalam mematuhi EUDR,” ucap Johari.

Ia pun menegaskan, sebetulnya produk sawit baik yang dihasilkan Indonesia maupun Malaysia malah sama-sama mendorong pemburukan perubahan iklim, melalui keberadaan bahan bakar ramah lingkungan biodisel.

“Jadi, apa yang kita butuhkan, selama itu menguntungkan lingkungan, itu menguntungkan agenda keberlanjutan, kita akan patuhi. Tetapi apa pun yang lebih dari itu, saya pikir kita harus sangat berhati-hati karena kita juga diatur oleh hukum masing-masing negara,” kata Johari.

Indeks Dolar Turun, Rupiah Menguat ke Rp 15.865/US$

Money changer DolarAsia di kawasan Jalan Melawai Raya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (CNBC Indonesia/Rosseno Aji Nugroho)

Rupiah berhasil rebound di hadapan dolar Amerika Serikat (AS) di tengah turunnya indeks dolar serta konflik Israel-Hizbullah yang terus semakin dekat dengan gencatan senjata.

Melansir data Refinitiv, pada penutupan perdagangan Kamis (28/11/2024) rupiah menguat hingga 0,38% berada di level Rp15.865/US$. Sepanjang hari, nilai tukar rupiah berfluktuasi di rentang Rp15.883/US$ hingga Rp15.835/US$.

Bersamaan dengan menguatnya rupiah hari ini (28/11/2024) Indeks Dolar AS (DXY) juga alami penguatan hingga 0,23% tepat pukul 15.00 ke posisi 106,32.

Sentimen positif bagi rupiah datang dari pelemahan indeks dolar AS, yang turun ke level 106,32 an setelah sempat berada di 107,55 pekan lalu.

Ralph Birger Poetiray, Head of Treasury & Financial Institution Bank Mega, mengungkapkan bahwa pelemahan ini merupakan koreksi sehat dalam indeks dolar setelah mencapai kondisi overbought. Ia menambahkan, “Dengan keluarnya berita seperti PCE AS dan pemilihan menteri keuangan AS yang pro-growth dan netral di mata pasar, dolar mulai melemah.”

Ralph juga optimistis bahwa rupiah memiliki potensi apresiasi lebih lanjut menuju bulan Desember, didukung oleh fundamental ekonomi Indonesia yang solid.

Selain itu, perkembangan geopolitik turut memberikan sentimen positif bagi pasar keuangan di Asia, termasuk Indonesia.

Kabinet Israel menyetujui gencatan senjata dengan Hizbullah Lebanon melalui perantara pemerintah Lebanon, yang diumumkan berlaku mulai Rabu pagi waktu setempat.

Langkah ini dianggap akan menurunkan ketegangan di Timur Tengah, membawa harapan stabilitas lebih lanjut di kawasan tersebut.

Berdasarkan laporan Al-Jazeera, kesepakatan gencatan senjata mencakup beberapa poin penting, termasuk penarikan pasukan Israel dari Lebanon Selatan dan mundurnya Hizbullah ke utara Sungai Litani dalam waktu 60 hari.

Selain itu, satuan tugas internasional yang dipimpin AS dan pasukan penjaga perdamaian Prancis akan dikerahkan untuk memastikan implementasi perjanjian tersebut.

Dengan pelemahan indeks dolar yang berlanjut secara mingguan dan harapan stabilitas geopolitik, sentimen positif mendorong aset-aset berisiko di pasar negara berkembang, termasuk mata uang rupiah.

Pelaku pasar memperkirakan bahwa kebijakan moneter dan stabilitas ekonomi domestik Indonesia akan tetap mendukung penguatan rupiah.

Memasuki akhir tahun, Ralph Poetiray menegaskan harapannya, “Fundamental ekonomi yang baik dapat terus membawa rupiah ke level yang lebih kuat, terutama jika sentimen global semakin membaik.”