Langgar Perjanjian, Raja Kripto Dunia Didenda Rp 73 miliar

Foto: Coinbase. AP/Richard Drew

Regulator Inggris memberikan denda sebesar 3,5 juta Pound (Rp 73 miliar) kepada Coinbase Inggris karena melanggar perjanjian sukarela. Perjanjian tersebut dirancang untuk mencegah Coinbase menerima “pelanggan berisiko tinggi.”

Coinbaseadalah perusahaan publik Amerika yang mengoperasikan platform pertukaran mata uang kripto.

Saham Coinbase Global ditutup turun sekitar 5,5% pada US$231,52 pada Kamis (25/7).

CB Payments Limited (CBPL) adalah bagian dari Coinbase Group, yang mengoperasikan platform perdagangan kripto global.

Pada Oktober 2020, CBPL menandatangani perjanjian sukarela dengan Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris. Mereka menerima aturan pembatasan yang mencegah perusahaan menerima pelanggan baru yang dianggap berisiko tinggi oleh regulator. FCA juga melarang CBPL menawarkan layanan kepada pelanggan tersebut.

Namun, CBPL melanggar perjanjian dan menerima serta melayani 13.416 pelanggan yang masuk dalam kategori berisiko tinggi. Bahkan 31% dari orang-orang ini menyetor sekitar US$24,9 juta.

Dana ini digunakan untuk melakukan penarikan dan mengeksekusi transaksi kripto melalui entitas Coinbase lainnya, dengan total sekitar US$226 juta.

“Kontrol CBPL memiliki kelemahan yang signifikan dan FCA telah memberitahukannya, itulah sebabnya persyaratan tersebut diperlukan. Namun, CPBL berulang kali melanggar persyaratan tersebut,” kata Therese Chambers, direktur eksekutif gabungan penegakan hukum dan pengawasan pasar di FCA, dikutip dari CNBC Internasional, Jumat (26/7/2024).

“Hal ini meningkatkan risiko bahwa penjahat dapat memanfaatkan CBPL untuk mencuci hasil kejahatan. Kami tidak akan menoleransi kelonggaran seperti itu, yang membahayakan integritas pasar kami,” imbuhnya

Coinbase mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka menanggapi temuan FCA dan patuh terjadp peraturan yang ditetapkan.

“CBPL terus secara proaktif meningkatkan kontrolnya untuk memastikan kepatuhan terhadap kewajiban peraturannya. Dalam pemberitahuannya, FCA mengakui hal ini serta kerja sama CBPL dengan penyelidikannya,” ujar perusahaan dalam sebuah pernyataan.

CBPL menyatakan bahwa pihaknya “tanpa sengaja menerima” sejumlah nasabah yang tergolong berisiko tinggi antara 30 Oktober 2020 hingga 1 Oktober 2023, yang mewakili 0,34% dari keseluruhan nasabah baru yang didaftar unit tersebut.

10 HP yang Pancarkan Radiasi Paling Tinggi, Anda Punya?

Foto: Ilustrasi orang pakai handphone. (Getty Images/filadendron)

Penggunaan handphone (HP) saat ini tidak bisa terlepas dari kehidupan sehari-hari. Padahal HP juga punya radiasi dengan tingkat tertentu.

Tingkat radiasi pada setiap HP memiliki volume emisi bervariasi dengan banyak faktor. Ini termasuk jenis perangkat dan modelnya, usia, dan kekuatan antena pemancarnya. Faktor lainnya adalah jarak dari menara seluler terdekat.

Sebuah laporan dari Bankless Times memuat daftar HP yang memiliki tingkat radiasi paling tinggi.

Studi ini berdasarkan tingkat absorpsi spesifik (SAR) yang mengukur seberapa cepat tubuh menyerap energi frekuensi radio. Komisi Komunikasi Federal AS telah menetapkan tingkat SAR maksimum sebanyak 1,6 watt per kilogram.

Lantas merk handphone mana saja yang memancarkan radiasi terbesar?

Beberapa model lama dari Google, Sony, Motorola, OnePlus, OPPO, dan ZTE memancarkan radiasi paling tinggi.

Sementara itu, Motorola Edge menempati urutan teratas smartphone dengan pancaran radiasi tertinggi, diikuti oleh Axon 11 5G dari ZTE dan OnePlus 6T.

Menariknya, beberapa ponsel keluaran Google Pixel, OnePlus, dan Sony Xperia mendominasi daftar tersebut. Di dalam daftar termasuk Pixel 3, Pixel 3XL, Pixel 4a, Xperia XA2 Plus, Xperia XZ1 Compact, dan OnePlus 6/6T.

Namun, perangkat tersebut adalah beberapa tipe ponsel Android yang dirilis dua hingga lima tahun yang lalu. Jadi, jumlah orang yang menggunakannya saat ini kemungkinan sedikit.

Adapun, Motorola Edge memiliki tingkat emisi radiasi terburuk dengan ukuran SAR 1,79 watt per kilogram.

Berikut daftar lengkap HP dengan tingkat radiasi paling tinggi dikutip CNBC Indonesia dari Gizchina, Sabtu (27/7/2024).

  1. Motorola Edge(1,79 w/kg)
  2. ZTE Axon 11 5G (1,59 w/kg)
  3. OnePlus 6T (1,55 w/kg)
  4. Sony Xperia XA2 Plus (1,41 w/kg)
  5. Google Pixel 3XL (1,39 w/kg)
  6. Google PIxel 4a (1,37 w/kg)
  7. Oppo Reno5 5G (1,37 w/kg)
  8. Sony Xperia XZ1 Compact (1,36 w/kg)
  9. Google Pixel 3 (1,33 w/kg)
  10. OnePlus 6 (1,33 w/kg)