Haedar Nashir: Ilmu tanpa iman lahirkan kesombongan

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir menekankan bahwa ilmu tanpa dilandasi keimanan hanya akan melahirkan kesombongan.

“Bangsa ini tidak akan kuat hanya dengan infrastruktur atau teknologi canggih, tapi dengan akhlak manusianya. Ilmu tanpa iman akan melahirkan kesombongan, sementara iman dan akhlak menjadikan hidup bermakna,” kata Haedar Nashir dalam sambutan secara daring penutupan Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) di Dome UMM di Malang, Jawa Timur, Jumat.

Sebab, kata Haedar, sebaik-baik manusia adalah yang memberikan manfaat bagi masyarakat.

Ia mengatakan Indonesia boleh bangga dengan ribuan kampus dan jutaan mahasiswa baru setiap tahunnya. Namun, pertanyaan besarnya adalah apakah semua itu otomatis melahirkan generasi berkarakter?

Pada kesempatan itu, ia mengingatkan mahasiswa baru agar mengubah cara pandang tentang pendidikan tinggi. Menurutnya, kuliah di UMM adalah bagian dari mata rantai perjuangan Muhammadiyah yang diakui dunia, bukan sekadar pilihan pragmatis.

“Jangan pernah merasa kuliah di tempat lain lebih tinggi. Kampus ini telah melahirkan tokoh-tokoh nasional yang diambil negara, karena keilmuan dan integritasnya,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Rektor II UMM, Dr Ahmad Juanda menekankan bahwa tantangan mahasiswa kini tidak hanya datang dari ruang kuliah, tetapi juga dari derasnya arus digitalisasi dan pergaulan bebas.

Menurutnya, banyak mahasiswa di Indonesia terjebak dalam gaya hidup konsumtif, rendahnya literasi, hingga sikap apatis terhadap masalah bangsa.

“Kalau Anda hanya sibuk pada kesenangan sesaat, Anda akan menjadi generasi yang hilang arah. Mahasiswa harus kritis, punya daya saing, tapi tetap berpijak pada nilai agama dan etika. Jangan biarkan lingkungan digital atau pergaulan salah arah merampas masa depan Anda,” ujarnya.

Sementara Rektor UMM, Prof Dr Nazaruddin Malik menegaskan pentingnya rasa bangga berkuliah di UMM. “Selamat datang di Kampus Putih. Jadilah generasi unggul yang tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga menjunjung nilai kemanusiaan dan keislaman. Kebanggaan itu akan menentukan cara Anda berprestasi,” ucapnya.

Dengan berakhirnya upacara penutupan Pesmaba bertema Generasi Penguat Ketahanan Pangan dan Energi Negeri, ribuan mahasiswa baru UMM resmi memulai langkah akademiknya.

situs slot 88