Bantuan beras ini diberikan kepada masing-masing 18,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM). Alokasi bantuan untuk bulan Juni-Juli 2025, yang disalurkan satu kali di bulan Juni 2025. Artinya, 18,3 juta KPM tersebut akan menerima langsung 20 kg beras bantuan pangan.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman mengatakan, bantuan beras diberikan menyasar wilayah-wilayah tertentu. Yakni, daerah-daerah dengan produksi beras yang minim seperti di Maluku dan Papua. Serta, ke wilayah perkotaan yang tidak menghasilkan beras. Juga, ke daerah-daerah di pulau Jawa yang mengalami kenaikan harga beras di atas harga yang ditetapkan pemerintah.
“Strateginya tetap menjaga harga di tingkat petani baik, di konsumen baik,” kata Amran.
“Alhamdulilah sekarang sektor petani mengalami pertumbuhan NTP yang cukup baik. Stok cukup aman. Kita hanya mengeluarkan 360 ribu ton. Bulan ini kemungkinan bisa menyerap 400-500 ribu
Selain pengumuman insentif, Sri Mulyani menegaskan kembali perihal pencairan gaji ke-13 untuk PNS, PPPK, TNI, Polri dan pensiunannya. Sri Mulyani mengungkapkan pencairan sudah berjalan.
“Selain Rp 24 triliun dari paket stimulus ini Rp 24,4 triliun seperti diketahui teman media gaji ke-13 juga kita cairkan Rp 49,3 triliun termasuk ASN pusat daerah TNI/POLRI dan pensiunan dengan adanya pencairan gaji ke-13 ini, paket stimulus dan akselerasi program pemerintah maka kita harapkan momentum pertumbuhan bisa terus terjaga,” ungkapnya.
Sri Mulyani berharap dengan adanya pencairan gaji-13 ini, paket stimulus dan akselerasi program pemerintah bisa menjadi momentum pertumbuhan bisa terus terjaga.
Pada bulan sebelumnya, kredit bank tumbuh 9,16% yoy. Sementara itu pada Februari dan Maret 2025, secara berurutan kredit bank tumbuh 10,3% yoy dan 9,16% yoy.
Kendati melambat semakin dalam, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan bahwa secara umum tidak ada penyesuaian signifikan yang dapat mengubah target pertumbuhan kredit 9%-11% pada tahun ini. “Perbankan memiliki kesempatan update revisi RBB (rencana bisnis bank) sampai September 2025,” kata Dian dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB Mei 2025, Senin (2/6/2025).
Dian mengatakan sejauh ini pertumbuhan kredit melambat karena faktor siklikal. Berdasarkan kinerja saat ini, bank masih memiliki ruang untuk menyalurkan kredit.
“Optimistis masih cukup naik. Percepatan belanja pemerintah, adanya stimulus pemerintah yang dikeluarkan, diharapkan dapat menarik minat investasi dan permintaan kredit,” katanya.
Sementara itu, berdasarkan jenis debitur, per April 2025 kredit yang mengalir ke segmen korporasi tumbuh 12,77% yoy dan usaha kecil naik 9,48%. Dian mengatakan kredit usaha kecil naik sejalan dengan upaya perbankan yang fokus pada kredit UMKM.
Dian juga mengatakan bahwa kinerja intermediasi perbankan didukung oleh profil risiko yang terjaga. Rasio kredit bermasalah (NPL) gross per April 2025 sebesar 2,24% dan rasio NPL net 0,83%.
Secara bulanan, rasio NPL gross naik 7 basis poin (bps) dan rasio NPL net naik 3 bps. Secara tahunan rasio NPL gross turun 9 bps dan rasio NPL net turun 2 bps.
Deposito masih menjadi salah satu instrumen investasi favorite sebagian orang, karena menawarkan kombinasi keamanan, kepastian, dan imbal hasil yang stabil. Deposito dianggap sebagai salah satu instrumen investasi paling aman karena dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dan tidak terpengaruh fluktuasi pasar seperti saham atau kripto.
Hal menarik lainnya, suku bunga deposito biasanya lebih tinggi daripada tabungan biasa. Imbal hasilnya sudah diketahui sejak awal, sehingga cocok untuk orang yang menghindari risiko.
Deposito bisa memilih jangka waktu mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan atau lebih. Cocok untuk kebutuhan keuangan jangka pendek hingga menengah.
Meskipun Bank Indonesia (BI) memangkas suku bunga acuan, deposito tetap bisa menarik bagi sebagian orang, tergantung pada tujuannya dan konteks keuangan masing-masing.
Dewan Gubernur Bank Indonesia (BI) akhirnya memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI Rate ke level 5,50% pada Mei 2025, setelah sebelumnya selama empat bulan berturut-turut sejak 15 Januari 2025 mempertahankan BI Rate di level 5,75%.
Keputusan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) ini mempertimbangkan tekanan inflasi pada 2025 dan 2026 yang akan rendah dan terkendali di kisaran 2,5% plus minus 1%, serta untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia perlu terus diperkuat sehingga dapat memitigasi dampak ketidakpastian global akibat kebijakan tarif resiprokal AS. Pertumbuhan ekonomi kuartal I-2025 tercatat hanya mampu mencapai 4,87% (yoy), lebih rendah dari kuartal IV-2024 sebesar 5,02% (yoy).
Lantas usai pemangkasan suku bunga BI, berapakah tingkat suku bunga deposito terutama bagi perbankan digital?
Berikut catatan CNBC Indonesia Research, tingkat suku bunga deposito perbankan digital periode Mei 2025.
Allo Bank
Nasabah dapat menempatkan deposito dengan nominal mulai dari Rp 1 juta. Tenor deposito yang ditawarkan antara 1 bulan hingga 24 bulan dengan bunga 5% hingga 7,5%. Allo Bank menawarkan bunga deposito tertinggi untuk simpanan dengan jangka waktu 12 bulan, yakni 7,5%, baik untuk nominal Rp 1 juta hingga Rp 100 hingga dan lebih dari Rp 100 juta.
Bank Neo Commerce
Bank Neo Commerce memberikan penawaran menarik pada produk depositonya bernama deposito WOW. Hanya dengan Rp100.000, nasabah dapat memiliki deposito dengan bunga di atas rata-rata dan jangka waktu deposito yang beragam seperti 7 hari, 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Deposito WOW menjadi produk favorit jutaan nasabah neobank karena mampu memberikan tingkat suku bunga hingga 8%.
Bank Jago
Bank Jago yang dikenal dengan bank digitalnya anak muda juga menawarkan berbagai macam tenor mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan dengan tingkat suku bunga yang menarik hingga 6,5%.
Bank Amar Indonesia
Bank digital satu ini mampu memberikan tingkat suku bunga hingga 9%. Deposito di Bank Amar bisa dimulai dengan setoran minimal sebesar Rp100.000, dan tenor bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan nasabah, mulai dari 1 bulan hingga 36 bulan. Dengan berbagai pilihan tenor dan suku bunga yang kompetitif, Bank Amar menjadi salah satu opsi menarik bagi mereka yang ingin berinvestasi melalui deposito.
Krom Bank
Bank digital satu memberikan tenor yang cukup menarik dengan adanya tenor harian mulai dari 14 hari, 1 bulan, 3 bulan, hingga 6 bulan. Suku bunga yang ditawarkan pun cukup menarik mulai dari 6,25% hingga 8,75%.
Seabank
PT. Bank Seabank Indonesia (SeaBank) memang tak menawarkan tingkat suku bunga yang tinggi seperti bank digital lainnya. Seabank menawarkan tenor simpanan deposito mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan dengan tingkat suku bunga mulai dari 2,25% hingga 2,75%.
Blu BCA
Deposito dari blu by BCA Digital (bluDeposit) memberikan penawaran tenor 1 bulan dan diatas 1 bulan, dengan tingkat suku bunga mulai dari 3,50% hingga 4,75%.
Bank Saqu
PT Bank Jasa Jakarta atau yang dikenal dengan Bank Saqu menawarkan berbagai macam tenor deposito mulai dari 1 bulan hingga 12 bulan dengan tingkat suku bunga mulai dari 4,25% hingga 6%.
Peringatan ini disampaikan oleh Center for Macroeconomic Analysis and Short-Term Forecasting (CMASF), lembaga yang diketahui memiliki kedekatan dengan Kremlin, dalam sebuah laporan terbaru yang dikutip Newsweek, Senin (2/6/2025).
Laporan tersebut menggambarkan risiko sistemik yang meningkat seiring dengan berlanjutnya sanksi ekonomi dari negara-negara Barat menyusul invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina yang dimulai pada awal 2022 atas perintah Presiden Vladimir Putin.
CMASF menyatakan bahwa ada peningkatan kemungkinan terjadinya krisis perbankan sistemik di Rusia. Meskipun lembaga tersebut mencatat bahwa saat ini belum ada tanda-tanda pasti bahwa krisis telah terjadi, indikator ekonomi menunjukkan tren yang mengkhawatirkan.
Menurut definisi CMASF, krisis sistemik akan mencakup setidaknya salah satu dari tiga kondisi berikut, yakni penarikan dana besar-besaran oleh nasabah (bank run), rasio kredit bermasalah (non-performing loans/NPL) melebihi 10% dari total aset perbankan, dan rekapitalisasi bank secara besar-besaran melebihi 2% dari PDB nasional.
Dalam komentarnya melalui email kepada Newsweek, CMASF menyoroti lonjakan volatilitas indeks utama pasar saham Rusia (MOEX) sebagai indikator meningkatnya ketidakpastian ekonomi. Volatilitas ini dipicu oleh pernyataan terbaru Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengancam akan memberlakukan sanksi baru terhadap Moskow, serta menyebut Putin “gila” setelah Rusia melancarkan serangan drone dan rudal besar-besaran ke Ukraina.
Selain itu, CMASF juga menggarisbawahi bahwa tekanan terhadap likuiditas sistem perbankan semakin terlihat melalui peningkatan tajam rasio jumlah uang beredar terhadap basis moneter. Kombinasi indikator-indikator ini, menurut mereka, meningkatkan kemungkinan terjadinya cash gaps di kalangan bank.
Keluarnya Dana dan Suku Bunga Tinggi
Peringatan akan potensi penarikan besar-besaran dana nasabah pertama kali disampaikan CMASF pada April lalu. Kekhawatiran itu muncul di tengah suku bunga acuan yang sangat tinggi sebesar 21%, yang diterapkan Bank Sentral Rusia untuk menekan inflasi yang saat ini berada di level 10,2%.
Namun, suku bunga yang tinggi ini juga dianggap menghambat pinjaman dan investasi, serta menekan likuiditas di pasar domestik.
Dalam waktu yang bersamaan, sekitar dua lusin perusahaan besar di Rusia telah menyarankan untuk tidak membagikan dividen kepada pemegang saham. Keputusan ini disebabkan oleh penurunan tajam pendapatan ekspor serta dampak berkelanjutan dari sanksi ekonomi.
Menurut data dari badan statistik negara Rosstat, laba total perusahaan Rusia pada 2024 mencapai 30,4 triliun rubel, turun 6,9% dibandingkan 2023 atau 15% jika disesuaikan dengan inflasi.
Sejumlah perusahaan besar di sektor pertambangan dan energi termasuk Gazprom, Norilsk Nickel, NLMK, dan Severstal termasuk di antara yang menangguhkan dividen.
Media bisnis Vedomosti melaporkan bahwa perusahaan-perusahaan lain kemungkinan akan mengikuti langkah serupa, seiring memburuknya kondisi pasar dan tingginya biaya pinjaman.
Boris Grozovski, analis ekonomi Rusia di lembaga Wilson Center, mengatakan kepada Newsweek pada Januari lalu bahwa suku bunga tinggi telah menempatkan perusahaan Rusia dalam posisi yang sangat sulit.
“Biaya yang meningkat, tarif energi yang lebih tinggi, harga bahan bakar, kenaikan upah, serta ongkos logistik dan transportasi yang melonjak-semuanya menekan laba bersih,” jelasnya.
Pertumbuhan Ekonomi Anjlok Tajam
Data dari Rosstat juga mengungkapkan bahwa pertumbuhan ekonomi Rusia hanya mencapai 1,4% pada kuartal pertama 2025. Angka ini merosot tajam dari 4,5% pada kuartal terakhir 2024 dan lebih jauh dibandingkan 5,4% pada periode yang sama tahun lalu.
The Bell menyebut bahwa perekonomian Rusia tidak hanya mengalami perlambatan, tetapi kemungkinan besar menuju resesi. Data resmi terbaru mengindikasikan bahwa pertumbuhan bisa jatuh ke zona negatif sedini musim panas tahun ini.
CMASF menilai bahwa situasi saat ini ditandai dengan “resonansi dari berbagai sinyal dan tren negatif yang menunjukkan meningkatnya risiko makro-finansial.”
Di tengah gejolak ekonomi ini, masa depan perekonomian Rusia sangat dipengaruhi oleh arah konflik di Ukraina. Jika tercapai kesepakatan damai, terutama dengan kemungkinan Donald Trump kembali berkuasa di AS, maka ada peluang terbuka untuk pemulihan perdagangan antara Washington dan Moskow.
Meski demikian, Mahendra menyebut dalam impelemtasinya pembagian dividen harus menerapkan prinsip tata kelola baik termasuk mengedapankan aspek transparansi terhadap seluruh pemangku kepentingan yang di dalamnya termasuk pemegang saham.
“Dalam hal BUMN yang dimaksud emiten atau perusahaan publik maka pembagian mengutamakan aspek keterbukaan dan aturan pasar modal,” jelas Mahendra dalam konferensi pers Rapat Dewan Komisioner OJK, Senin (2/6/2025)..
Lebih lanjut dirinya menyebut jika emiten BUMN berupa bank maka selain ketentuan pasar modal, bank harus memperhatikan kondisi kinerja baik pemenuhan ekuitas, rencana penguatan dan pengembangan ke depan, serta meningkatkan daya saing
Adapun daya saing yang dimaksud termasuk rencana investasi untuk penguatan dan pengembangan IT yang memerlukan modal (capex) besar.
“Seluruh kebijakan dividen tadi dikomunikasikan kepada pemegang saham terkait dengan perbankan maka hal itu semua merupakan ketentuan dalam POJK 17 tahun 2023 tentang penerapan tata kelola,” jelas Mahendra.
Menteri Keuangan Sri Mulyani menjelaskan stimulus fiskal ini akan diambil dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan non-APBN. Total anggarann mencapai Rp 24,44 triliun dan diberikan kepada sejumlah kelompok, mulai guru honorer hingga pekerja.
“Kita harapkan pada kuartal kedua maka pertumbuhan ekonomi tetap bisa dijaga mendekati 5% dari yang tadi diperkirakan melemah akibat kondisi global. Dengan pertumbuhan kita jaga kemiskinan dan pengangguran terbuka diharapkan turun lebih cepat,” tutur Sri Mulyani saat konferensi pers di Istana Negara, Jakarta, Senin (2/6/2025).
Namun, dalam daftar stimulus baru tidak ada diskon listrik. Padahal, sebelumnya Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga mengatakan diskon listrik akan diberikan.
PT Hutama Karya (Persero) atau HK menyampaikan bahwa Jalan Tol Pekanbaru – Padang Seksi Padang – Sicincin sepanjang 36 Km sudah mulai dioperasikan tanpa tarif pada Rabu, (28/5/2025) mulai pukul 07.00 WIB. Pengoperasian tanpa tarif ini resmi dilakukan setelah terbitnya Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (PU) Nomor 519/KPTS/M/2025 tanggal 19 Mei 2025 yang menetapkan bahwa tol tersebut dapat dioperasikan secara penuh.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya, Adjib Al Hakim, menjelaskan bahwa sebelum dioperasikan, ruas tol ini telah melewati Uji Laik Fungsi (ULF) pada 22-24 Januari 2025 dan selanjutnya memperoleh Sertifikat Laik Fungsi Operasi (SLFO) pada 30 April 2025 dari Kementerian PU.
“Dengan lolosnya ULF dan terbitnya SLFO maupun Kepmen, Jalan Tol Padang – Sicincin telah resmi dinyatakan aman dan layak digunakan oleh masyarakat umum,” ungkap Adjib dalam keterangannya, Jumat (30/5/2025).
Lebih lanjut, Adjib menambahkan bahwa sebagai jalan tol pertama di Provinsi Sumatera Barat, pengoperasian ruas ini menjadi sejarah baru dalam konektivitas dan mobilitas masyarakat setempat. Adjib menambahkan bahwa selama masa pengoperasian ini pengguna jalan bisa mulai membiasakan diri dengan ketentuan yang berlaku di jalan tol, khususnya dalam penggunaan kartu uang elektronik (UE) di gerbang tol.
“Meskipun belum dikenakan tarif, pengguna tetap diwajibkan melakukan tapping kartu Uang Elektronik (UE) saat masuk dan keluar dari jalan tol. Pastikan kartu dalam kondisi aktif dan memiliki saldo yang cukup,” tegas Adjib.
Dari sisi manfaat, tol ini secara signifikan memangkas waktu tempuh dari Kota Padang menuju Sicincin. Jika sebelumnya perjalanan memakan waktu sekitar 1,5 jam melalui jalan nasional, kini cukup 30 menit saja dengan menggunakan tol.
Sebagai informasi, pada masa uji coba fungsional saat libur Natal dan Tahun Baru (Desember 2024 – Januari 2025) dan Mudik Lebaran 2025 (23 Maret – 10 April 2025), ruas ini dilintasi oleh ribuan kendaraan dengan catatan Zero Fatality.
“Pengoperasian tol ini adalah bagian dari komitmen Hutama Karya dalam menghadirkan infrastruktur jalan tol yang bermanfaat nyata bagi masyarakat, khususnya di Sumatera Barat. Kami mengimbau kepada pengguna jalan tol untuk mematuhi tata tertib di jalan tol dengan selalu SETUJU untuk mengutamakan keselamatan di jalan tol dengan memastikan kendaraan dan fisik dalam kondisi prima sebelum berkendara, menjaga jarak aman dan berkendara dengan kecepatan maksimum 80 Km/jam,” tutup Adjib.
Diah Kurniawati, Chair Woman Pertiwi Sub Holding Integrated Marine Logistic sekaligus Direktur Keuangan PT Pertamina International Shipping, menyampaikan pesan yang tak hanya inspiratif, tapi juga mendesak. “Laut bukan hanya ruang untuk perdagangan dan transportasi, tetapi juga domain di mana perempuan dapat mencoba, memimpin, dan menciptakan dampak,” ujarnya lantang, Selasa (27/5/2025).
Sorotan pada peran perempuan ini diperdalam dalam diskusi tematik bertajuk “An Ocean of Opportunities for Women: Women’s Participation in a Male Dominated Maritime Industry”, bagian dari rangkaian FGD Navigating New Horizons: Break the Limits, yang diselenggarakan pada 27 Mei 2025.
Diskusi ini mempertemukan para pemimpin perempuan, pembuat kebijakan, dan pelaku industri untuk menelisik akar tantangan sekaligus merancang jalur percepatan keterlibatan perempuan dalam sektor laut.
“Today we gather not only to talk, but to act, to inspire, and to reshape maritime,” ujar Dr. Chandra Moetik Yusuf, Presiden Women in Maritime Indonesia (WIMA), dalam pidato pembukaannya.
Ia menekankan bahwa panggung ini bukan hanya untuk para profesional, tapi juga bagi para perempuan muda yang bermimpi menapaki dunia maritim. “This event holds purpose and meaning not only for us professionals and advocates for gender equality but also for the future of women who dream to step in the world of maritime.”
Namun, di balik semangat tersebut, data berbicara apa adanya bahwa proporsi perempuan dalam sektor ini masih kecil. Sekretaris Ditjen Perhubungan Laut, Lollan Panjaitan, mencatat bahwa hanya sekitar 2,8% dari total awak kapal Indonesia pada awal 2025 adalah perempuan angka yang meskipun sedikit lebih tinggi dari rata-rata global (2%), masih menyiratkan kesenjangan mendasar.
“Saya percaya bahwa platform ini tidak hanya untuk dialog, tetapi juga sebagai katalis untuk aksi, kolaborasi, dan transformasi untuk kesetaraan gender,” tegas Lollan.
Mengacu pada Women in Maritime Survey 2021 yang dirilis oleh IMO dan WISTA, rendahnya partisipasi perempuan disebabkan oleh tiga faktor utam barrier to entry, kultur kerja yang tidak ramah gender, serta minimnya dukungan regulasi dan kebijakan inklusif.
Meski 29% tenaga kerja di industri maritim global adalah perempuan, mereka masih terkonsentrasi di sektor administratif atau pendidikan, bukan pada lini operasional atau teknis yang biasanya menjadi jalur menuju pucuk pimpinan.
Selain representasi yang minim, banyak perempuan juga terjebak di support role tanpa akses ke pelatihan atau promosi yang proporsional. Studi menunjukkan bahwa 48% perempuan bekerja di peran administratif, semenara hanya 28% yang menembus sektor teknis. Ini menciptakan jurang antara pengalaman operasional dan jalur menuju posisi strategis.
Hal tersebut juga mencuat dalam pengalaman lintas negara. “In Malaysia, the administrative workers are quite a lot, but not marine officers only 200,” ungkap Dr. Yasmin Mohd Hasni, pejabat senior dari Malaysia Marine Department, menggarisbawahi dominasi administratif perempuan yang belum menyentuh operasional laut.
Menariknya, Indonesia justru mencatat proporsi lulusan perempuan yang tinggi di lembaga maritim internasional. Dari total 20 lulusan Indonesia di World Maritime University (WMU), 3 orang atau 15% adalah perempuan. Untuk IMLI (International Maritime Law Institute), dari 10 lulusan, 30% adalah perempuan. Ini mencerminkan kesiapan SDM perempuan, namun belum dibarengi akses struktural yang setara.
Kebijakan internal perusahaan dan otoritas juga memegang peran vital. Dari 513 perusahaan yang disurvei, hanya 44% memiliki kebijakan formal untuk kesetaraan gender.
Praktik terbaik meliputi penggunaan bahasa netral dalam lowongan kerja, memastikan kesetaraan gaji, serta melibatkan panel wawancara yang beragam. Di Indonesia sendiri, belum banyak yang menerapkan gender kuota, meskipun semangat pemberdayaan mulai digaungkan lewat platform seperti IMW 2025.
Sebab itu, narasi seperti yang dibawa Diah Kurniawati bukan sekadar inspirasi, tapi panggilan untuk restrukturisasi. “Memberdayakan perempuan bukan hanya masalah kesetaraan, tetapi juga kunci untuk membuka ide-ide baru, meningkatkan kinerja operasional, dan mendorong pertumbuhan industri jangka panjang,” ucapnya lugas.
Di tengah transformasi sektor maritim menuju konektivitas, keberlanjutan, dan digitalisasi, sebagaimana tema besar IMW 2025, keterlibatan perempuan adalah kebutuhan strategis untuk masa depan industri laut yang lebih cerdas, adil, dan berdaya saing.
Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, dr. BRM Ario Soeryo Kuncoro, Sp.JP (K) mengatakan, berdasarkan data BPJS Kesehatan beban biaya penyakit jantung yang ditanggung pada tahun 2024 mencapai Rp 19,25 triliun dengan jumlah kasus 22,55 juta. Biaya ini merupakan beban pembiayaan tertinggi pertama, diikuti oleh kanker, stroke, gagal ginjal, dan hemofilia.
“Penyakit jantung merupakan salah satu penyakit katastropik yang membutuhkan perawatan intensif dan biaya tinggi. Ini juga masih menjadi penyebab utama kematian utama dan menjadi beban biaya BPJS yang paling tinggi di Indonesia,” kata dr Ario dalam taklimat media Philips ‘The digital transformation of cardiovascular care: advancements, challenges and the path forward’ di Jakarta Selatan, Rabu (28/5/2025).
Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa penyakit jantung tidak hanya terjadi pada orang tua saja bahkan anak muda di bawah usia 40 tahun juga mulai menunjukkan kenaikan kasus. Tidak hanya itu, kasus penyakit jantung juga meningkat pada wanita muda.
Ada beberapa faktor risiko penyakit jantung dan kardiovaskular yang dapat dimodifikasi dan harus diperhatikan untuk mencegahnya, seperti kurang berolahraga, merokok, mengonsumsi alkohol dan pola diet yang buruk.
“Kini makin banyak anak muda sudah merokok dan perempuan juga pakai rokok yang elektrik itu jadi tak heran kalangan muda mulai penyakit jantung. Merokok dapat merusak dinding pembuluh darah, mengganggu sirkulasi darah, dan meningkatkan tekanan darah sehingga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung,” paparnya.
Melihat fenomena ini, dr Ario menyarankan bahwa masyarakat harus segera menyadari bahaya penyakit jantung dengan menghindari risiko penyakit jantung. Serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Ada beberapa pemeriksaan yang perlu dilakukan berkala, seperti tekanan darah, kadar kolesterol jahat, dan kadar gula darah dalam tubuh.