Banyak Bencana Ancam RI-BMKG Minta Nelayan Tak Melaut, Ini Penyebabnya

Potensi bibit siklon tropis.  (YouTube/BMKG)

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta nelayan dan pengguna transportasi laut untuk sementara menghentikan aktivitas di wilayah laut. Selain itu, BMKG meminta seluruh pihak waspada dan berhati-hati dengan ancaman cuaca ekstrem yang berpotensi landa sejumlah wilayah di Indonesia. 

Peringatan itu disampaikan Kepala BMKG Dwikorita Karnawati setelah adanya laporan hasil pantauan BMKG yang mendeteksi kemunculan Bibit Siklon Tropis 91S di di Samudra Hindia, sebelah barat daya Banten. Dia pun memperingatkan, sederet potensi bencana bisa terjadi dan melanda wilayah-wilayah di Indonesia. 

“Bibit siklon tropis ini diperkirakan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di sebagian wilayah Indonesia dalam 1 hingga 3 hari ke depan, yaitu pada 6 hingga 8 Desember 2024,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (6/122/2024). 

“Dampak dari keberadaan bibit Siklon Tropis 91S diperkirakan meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/ petir dan angin kencang di wilayah Lampung, Banten, Jawa Barat, dan Jabodetabek. Sementara itu di wilayah perairan selatan Selat Sunda, dampak angin kencang dapat mencapai kisaran 15-25 knot (27-46 km/jam),” tambahnya.

Pada lapisan atmosfer yang lebih tinggi, 3000 kaki (sekitar 1000 meter), kecepatan angin diperkirakan dapat mencapai hingga 35 knot (65 km/jam).

“Kondisi ini menunjukkan potensi cuaca signifikan di wilayah sekitarnya,” ucapnya.

Dampak lain, lanjutnya, Bibit Siklon Tropis 91S bisa memicu gelombang laut setinggi 1,25 hingga 2,5 meter. Kondisi ini diprediksi terjadi di kawasan Samudra Hindia, khususnya di selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur.

Sedangkan gelombang yang lebih tinggi, antara 2,5 hingga 4,0 meter, berpotensi terjadi di perairan Bengkulu – Enggano, Perairan Barat Lampung, Samudra Hindia barat Bengkulu – Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan Selatan Banten, Perairan Garut – Pangandaran, hingga Samudra Hindia di barat daya Banten dan selatan Jawa Tengah.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi, seperti puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es. Serta dampak yang mungkin ditimbulkan, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan air, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin akibat keberadaan bibit siklon ini,” ungkap Dwikorita.

“Khusus kepada pengguna transportasi laut dan nelayan, kami menyarankan untuk sementara waktu menghentikan aktivitas di wilayah laut, mengingat ancaman gelombang tinggi yang dapat mencapai 4 hingga 6 meter di sekitar perairan selatan Jawa bagian barat. Kami mohon masyarakat tidak menganggap remeh keberadaan bibit siklon ini demi keselamatan bersama,” tambahnya.

Potensi Bibit Siklon Tropis Baru

Dalam kesempatan yang sama, Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengatakan, BMKG juga mendeteksi suspect area yang berpotensi berkembang menjadi bibit siklon tropis di Laut Timor, tepatnya di sebelah selatan Maluku Barat Daya.

“Area ini terpantau sejak 5 Desember 2024 pukul 07.00 WIB, dengan kecepatan angin maksimum di sekitar sistem mencapai 10 hingga 15 knot (19-28 km/jam) dan tekanan rendah di pusatnya mencapai 1005 hPa,” katanya.

“Keberadaan suspect area ini diperkirakan memberikan dampak terhadap kondisi cuaca dan gelombang laut di sebagian wilayah Indonesia bagian timur selama tiga hari ke depan, mulai 6 hingga 8 Desember 2024,” ujar Guswanto.

Guswanto memperingatkan, potensi cuaca ekstrem yang dapat terjadi meliputi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang. Kondisi ini terutama berpotensi terjadi di wilayah Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, dan Maluku. Selain itu, gelombang laut dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter juga berpotensi terjadi di Laut Sawu, Perairan Kupang – Pulau Rote, Laut Banda bagian selatan, Laut Arafuru bagian barat, serta Samudra Hindia selatan Nusa Tenggara Timur.

“Secara umum, selama periode 6-8 Desember 2024, peningkatan potensi cuaca ekstrem diprediksi terjadi di wilayah terdampak. Kategori Waspada meliputi sebagian wilayah Bengkulu, Lampung, Banten, Jabodetabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. Sementara itu, wilayah dengan kategori Siaga adalah Jawa Barat,” papar Guswanto.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat, khususnya yang tinggal di wilayah rawan bencana, untuk selalu waspada dan siap siaga menghadapi potensi bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Tetap pantau informasi cuaca terkini dari BMKG untuk langkah antisipasi lebih lanjut,”

0 comments

  1. Equilibrado
    Equipos de calibración: fundamental para el rendimiento fluido y productivo de las equipos.

    En el mundo de la ciencia contemporánea, donde la eficiencia y la confiabilidad del equipo son de suma significancia, los equipos de equilibrado tienen un tarea vital. Estos aparatos adaptados están diseñados para equilibrar y fijar elementos rotativas, ya sea en dispositivos productiva, vehículos de desplazamiento o incluso en dispositivos domésticos.

    Para los especialistas en reparación de sistemas y los profesionales, trabajar con dispositivos de calibración es crucial para asegurar el operación uniforme y fiable de cualquier sistema rotativo. Gracias a estas soluciones tecnológicas sofisticadas, es posible reducir notablemente las sacudidas, el sonido y la esfuerzo sobre los soportes, extendiendo la vida útil de partes costosos.

    También trascendental es el rol que juegan los sistemas de calibración en la servicio al comprador. El ayuda especializado y el conservación constante usando estos sistemas posibilitan ofrecer prestaciones de gran excelencia, mejorando la agrado de los clientes.

    Para los propietarios de emprendimientos, la inversión en equipos de balanceo y detectores puede ser esencial para optimizar la productividad y rendimiento de sus dispositivos. Esto es sobre todo importante para los inversores que dirigen modestas y modestas emprendimientos, donde cada elemento importa.

    También, los aparatos de equilibrado tienen una gran implementación en el área de la seguridad y el monitoreo de excelencia. Posibilitan localizar eventuales problemas, evitando reparaciones onerosas y problemas a los sistemas. Además, los información obtenidos de estos dispositivos pueden usarse para perfeccionar procesos y potenciar la exposición en plataformas de consulta.

    Las áreas de utilización de los sistemas de ajuste abarcan variadas áreas, desde la fabricación de ciclos hasta el supervisión ecológico. No importa si se refiere de grandes producciones industriales o reducidos espacios hogareños, los aparatos de ajuste son esenciales para promover un operación efectivo y libre de fallos.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*