PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) atau SIG turut berpartisipasi dalam membangun IKN yang berkelanjutan. Dalam hal ini SIG menghadirkan hunian tapak ramah lingkungan di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Hunian tapak ramah lingkungan di IKN berupa rumah Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tipe 36 yang dibangun menggunakan bata interlock, yakni produk turunan dari semen hijau yang ramah lingkungan. Bata interlock merupakan produk hasil applied research dengan mekanisme kerja bata yang saling mengunci antar balok seperti sistem lego.
Direktur Utama SIG, Donny Arsal mengatakan, durasi konstruksi pembangunan rumah menggunakan bata interlock lebih cepat daripada bata biasa. Hal ini karena bata interlock tidak memerlukan proses perendaman bata, penyediaan kotak cetak pengecoran atau bekisting, aplikasi bahan perekat atau spesi di setiap lapis bata, serta penambahan plester dan acian.
Bata interlock juga telah dinyatakan ramah gempa untuk wilayah dengan tingkat seismisitas tinggi (KDS D) berdasarkan Uji Siklik dinding 2D di Balai Besar Sarana dan Bangunan Gedung Dirjen Bina Teknik Permukiman dan Perumahan.
“Inovasi SIG dengan semen hijau dan produk turunannya dinilai menjadi teroboson penting di industri konstruksi yang berkelanjutan. Bahkan komitmen SIG ini mendapatkan apresiasi dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan,” ungkap Manajemen Perseroan dikutip Senin (19/8/2024).
Selain rumah contoh, SIG juga mengaplikasikan solusi beton inovatif berbasis semen hijau, seperti solusi beton untuk perbaikan jalan dalam semalam, beton dekoratif, dan paving block berpori sebagai solusi kawasan tergenang.
Diketahui paving block berpori mampu menjaga penyerapan air permukaan ke dalam tanah, sedangkan beton berpori mampu menjaga penyerapan air permukaan ke dalam tanah. Hal ini bisa mengurangi emisi karbon dari kemacetan dari penutupan jalan karena perbaikan jalan dan diharapkan bisa mewujudkan kota yang berkelanjutan.
Sebagai informasi, SIG berkontribusi memasok bahan bangunan sejak Desember 2022 dalam proyek pembangunan di IKN. Hingga Juli 2024, SIG tercatat memasok 695.000 ton semen yang digunakan dalam sejumlah proyek, seperti Istana Negara, Kantor Presiden, dan Lapangan Upacara yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), hingga proyek jalan tol dan bandara IKN.
Selain itu, produk SIG juga digunakan pada proyek Bendungan Sepaku yang berfungsi sebagai sarana penunjang untuk mencukupi kebutuhan air baku di IKN.