Presiden Joko Widodo (Jokowi) melontarkan sindiran ketika berpidato pada pembukaan Kongres III Partai Nasional Demokrat di Jakarta, Minggu (26/8/2024). Jokowi menyebut pihak yang datang ramai-ramai lalu pergi di akhir.
Kepala negara tidak menyebut pihak yang dimaksud. Namun, Jokowi menegaskan hal ini bukan yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh maupun partai tersebut.
“Biasanya datang itu ramai-ramai, terakhir begitu mau pergi, ditinggal ramai-ramai. Tapi saya yakin itu tidak dengan bapak Surya Paloh, tidak dengan Bang Surya, dan tidak juga dengan NasDem,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Ia juga memuji jiwa besar Surya, yang awalnya tidak mendukung calon presiden Prabowo Subianto, namun kini tetap mendukung penuh dan mengawal penuh keberlanjutan kebijakan pembangunan dan keberlanjutan pemerintah.
Jokowi juga mengaku senang mendengar pernyataan Surya yang kini menyatakan mendukung penuh pemerintahan Prabowo ke depan.
Dalam kesempatan itu Jokowi juga bicara mengenai sosok Surya merupakan teman diskusinya.
Adapun eks Gubernur DKI Jakarta ini juga mengenang NasDem sebagai partai yang pertama kali mencalonkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Jokowi pun merasa didukung penuh oleh NasDem dalam 10 tahun terakhir ini.
“Ya, walaupun di 2024, sempat beda jalan. Bang Surya di satu perubahan, kemudian yang satunya di keberlanjutan. Ya ndak papa, itu wajar. Kita bisa saling memahami dan kita bisa saling mengerti mengenai perbedaan itu,” katanya.