JP Morgan Mau Simpan Emas Senilai Rp65 T, Tanda Ekonomi Dunia Sakit?

FILE PHOTO: A J.P. Morgan building is seen at Canary Wharf in London, Britain May 17, 2017. REUTERS/Stefan Wermuth/File Photo                                GLOBAL BUSINESS WEEK AHEAD

JPMorgan Chase & Co. akan mengirim emas batangan senilai lebih dari US$4 miliar atau Rp65.42 triliun untuk memenuhi kontrak berjangka di New York pada bulan Februari, di tengah lonjakan harga dan ancaman tarif impor yang mendorong pengiriman emas besar-besaran ke AS.

Bank tersebut, yang sejauh ini merupakan dealer emas batang terbesar di dunia. Termasuk di antara beberapa institusi yang pada hari Kamis mengumumkan rencana untuk mengirim emas guna memenuhi kontrak yang diperdagangkan di Comex milik CME Group, yang akan jatuh tempo pada Februari.

Pemberitahuan pengiriman-dengan total 30 juta troy ons emas menjadi yang terbesar kedua dalam data bursa sejak 1994.

Ketakutan akan tarif impor yang akan segera diberlakukan setelah terpilihnya Presiden AS Donald Trump telah menyebabkan harga kontrak berjangka emas di Comex melonjak dibandingkan harga spot di London.

Harga spot mencapai rekor tertinggi minggu ini, tetapi tambahan premi di Comex menciptakan peluang arbitrase yang menguntungkan bagi sejumlah kecil bank yang dapat dengan cepat mengirim emas batangan di antara pusat perdagangan utama.

Berdasarkan data Refinitiv harga emas dunia di pasar spot pada perdagangan (31/1/2025) tercatat US$2.801/troy ons, naik 0,25% dari posisi sebelumnya.

Dinamika harga serupa juga muncul di kontrak Comex lainnya, dan kesenjangan harga yang semakin besar membuat para pedagang mulai mengirim perak ke AS melalui udara. Biasanya, perak terlalu murah dan terlalu besar volumenya untuk membenarkan biaya pengiriman udara, dan menurut seorang veteran industri, ini adalah pertama kalinya mereka melihat hal tersebut terjadi.

Persediaan emas fisik di gudang bursa emas AS Comex telah meningkat sebesar 13 juta ons, setara dengan sekitar US$38 miliar emas sejak pemilu digelar. Ad apa?

Perlu diketahui, Comex adalah bursa emas AS dan meskipun jutaan ons emas diperdagangkan di Comex setiap hari, biasanya hanya sebagian kecil yang benar-benar dikirim secara fisik, karena sebagian besar posisi panjang digulirkan atau ditutup sebelum jatuh tempo.

Belum jelas apakah JPMorgan atau bank lain mengirim emas secara fisik untuk memanfaatkan peluang arbitrase atau sekadar menggunakan pengiriman ini untuk keluar dari posisi pendek yang ada. JPMorgan dan pemilik bursa, CME Group Inc., menolak berkomentar.

JPMorgan mengeluarkan pemberitahuan pengiriman untuk 1,485 juta ons emas guna memenuhi pengiriman fisik kontrak emas 100-ons Februari, dengan pengiriman pada 3 Februari. Jumlah itu mencakup sekitar setengah dari total yang akan dikirimkan, dengan Deutsche Bank AG, Morgan Stanley, dan Goldman Sachs Group Inc. menyumbang sebagian besar sisanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*