David Moyes berkisah mengenai bursa transfer “suram” semasa dirinya melatih Manchester United. Cesc Fabregas gagal didapat, Gareth Bale pun menolak datang. Di Manchester United, Moyes tiba dengan semangat dan ekspektasi. Ketika Sir Alex Ferguson mengundurkan diri, Moyes lah yang terpilih – yang terpilih. Namun sejarah mencatat David Moyes tidak berhenti menjabat sebagai manajer Setan Merah. Dia dipecat pada bulan April, setelah sekitar 10 bulan bekerja. Melihat kembali masa-masa itu, salah satu penyesalan yang tampaknya masih dirasakan David Moyes adalah aktivitas Manchester United di bursa transfer musim panas. Atau lebih tepatnya, kurangnya aktivitas. “Sederhananya, kami tidak melakukan cukup banyak hal di bursa transfer pertama saya,” ujar Moyes seperti dilansir Diario AS.
“Marouane Fellaini dipanggil pada hari terakhir bursa transfer. Dan sejujurnya, dalam hal rekrutmen yang saya inginkan, kami memiliki pasar yang buruk.”
Ada dua nama ternama yang diincar Manchester United dan Moyes saat itu. Yang pertama adalah Cesc Fabregas dan Gareth Bale yang kedua. Tidak ada kelompok yang sempurna.
“Saat itu, Cesc Fabregas adalah pemain yang sangat saya inginkan. Saya berbicara dengan Sir Alex Ferguson tentang dia dan kami sepakat bahwa dialah pemain yang akan didatangkan. Saya berbicara dengan Cesc dan dia merasa tidak berada di Barca, jadi dia setuju untuk datang ke United jika dia tidak masuk skuad pembuka musim. “Dia diperkirakan akan menjadi pemain besar saat itu,” kata Moyes.
“Pemain lain yang saya inginkan adalah Gareth Bale. Pada saat yang sama, pemain terbaik di sayap Beckham di Ryan Giggs, jadi saya pikir itu akan cocok. Kami memberikan sumbangan besar untuk Tatttham dan offser kami telah menyiapkan helikopter menunggu untuk itu, tetapi ia fokus pada Real Madrid.