Mengapa Penerbangan Bisa Dibatalkan Saat Gunung Erupsi? Ini Bahayanya

Mengapa Penerbangan Bisa Dibatalkan Saat Gunung Erupsi? Ini Bahayanya

Abu vulkanik diketahui dapat masuk ke dalam mesin pesawat, menyebabkan penyumbatan.

Penerbangan dibatalkan! Pengumuman mendadak seperti ini kerap terjadi dan bahkan pernah dialami oleh banyak penumpang pesawat.

Tentu hal ini tidak menyenangkan, namun pembatalan penerbangan akibat erupsi gunung harus dipahami dan dimaklumi oleh setiap penumpang.

Seperti kejadian letusan Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang memicu penyebaran abu vulkanik dan berpotensi membahayakan keselamatan penerbangan.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menjelaskan, abu hasil letusan bukan sekadar debu biasa, melainkan terdiri dari partikel batu dan kaca halus yang bisa merusak mesin pesawat serta mengganggu sistem navigasi.

Abu vulkanik diketahui dapat masuk ke dalam mesin pesawat, menyebabkan penyumbatan hingga berisiko membuat mesin mati di udara. Selain itu, sebaran abu juga dapat mengurangi jarak pandang pilot serta mengganggu instrumen di kokpit.

Atas dasar pertimbangan keselamatan, sejumlah penerbangan di sekitar wilayah terdampak letusan Gunung Lewotobi dibatalkan atau dialihkan ke bandara lain. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi insiden serius di udara.

Direktorat Jenderal Perhubungan Udara juga mengimbau seluruh maskapai dan pengelola bandara untuk terus memantau peringatan dini dari otoritas terkait, mengingat aktivitas vulkanik dapat berubah sewaktu-waktu.