Peserta Ekspedisi Patriot termuda simbol keberlanjutan transmigrasi

Peserta Ekspedisi Patriot termuda simbol keberlanjutan transmigrasi

Kementerian Transmigrasi (Kementrans) menyatakan kehadiran anggota dan ketua Tim Ekspedisi Patriot termuda dalam penyelenggaraan perdana salah satu program unggulan kementerian tersebut pada tahun ini merupakan simbol keberlanjutan pembangunan kawasan transmigrasi.

Mahasiswi asal Universitas Musamus, Papua, Bonaventura Remalia Putri Pipina (19) menjadi anggota ekspedisi termuda tahun ini, sementara magister Institut Sepuluh Nopember Surabaya (ITS), Jawa Timur, Caesaryo Arif Wibowo (24), menjadi ketua tim ekspedisi termuda.

“Peserta termuda Tim Ekspedisi Patriot adalah simbol bahwa keberlanjutan pembangunan transmigrasi bergantung pada regenerasi,” ucap Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementrans Velix Vernando Wanggai, di Jakarta, Senin.

Ia menuturkan Ekspedisi Patriot merupakan salah satu program strategis Kementrans yang menugaskan peneliti muda untuk terjun ke daerah transmigrasi untuk mengkaji potensi sumber daya, mengidentifikasi komoditas unggulan, dan merumuskan strategi pengembangan kawasan.

Ia mengatakan program yang dimulai pada tahun ini di 154 kawasan transmigrasi di seluruh Indonesia tersebut sejalan dengan agenda pemerintah untuk menjadikan transmigrasi sebagai motor pembangunan berbasis pusat pertumbuhan ekonomi baru.

Velix menyatakan para peneliti akan ditempatkan di berbagai kawasan transmigrasi di Indonesia yang memiliki potensi pertanian, perkebunan, perikanan, maupun industri pengolahan.

Pihaknya menegaskan bahwa transmigrasi kini bukan hanya pemindahan penduduk, melainkan strategi penciptaan pusat ekonomi baru yang terintegrasi dengan

https://agenciadenoticiascr.com/