
Polisi mengusut kasus pencurian dua unit sepeda motor pada sebuah indekos, di Jalan Pilar Baru RT 05 RW 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat pagi.
“Iya, sedang kita tindaklanjuti. Anggota sudah ke TKP (tempat kejadian perkara), sudah periksa beberapa saksi juga,” kata
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Nur Aqsha saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Selain itu, ia juga tidak membenarkan adanya dugaan pengancaman menggunakan senjata api oleh pelaku kepada warga yang memergoki aksi pencurian itu.
“Kalau senpi (senjata api), tak ada itu, tak ada,” katanya.
Adapun mengenai dugaan kesamaan pelaku dalam pencurian sepeda motor di Kebon Jeruk dan Kembangan, ia juga belum dapat memastikannya.
“Itu juga belum bisa dipastikan. Kita masih lakukan pendalaman, perlu koordinasi juga (dengan Polsek Kembangan),” katanya.
Sebelumnya, sekelompok pencuri membawa kabur dua unit sepeda motor pada sebuah indekos, di Jalan Pilar Baru RT 05 RW 05, Kedoya Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Jumat pagi.
Salah satu penghuni kos yang motornya nyaris dibawa kabur, Rizki (27) mengaku sepeda motor Honda Beat miliknya ditemukan sudah dalam kondisi lubang kontak yang sudah dibobol. Namun, motornya tak jadi dibawa kabur oleh para pencuri itu.
“Kejadiannya pas saya ladi di kamar, motor saya stop kontaknya udah dibobol,” kata Rizki.
Pencurian itu, kata Rizki, baru kali ini terjadi di indekosnya sejak 2023. “Dari 2023, baru kali ini sih (ada kejadian pencurian motor),” kata dia.
Sementara salah satu warga, Akmal (27) mengatakan, kejadian pencurian itu menggegerkan warga setempat karena terjadi saat hari sudah terang.
“Jam 06.00 WIB lewat kejadiannya, yang dicuri motor milik penghuni kos,” ucap dia.
Akmal mengatakan, pelaku diduga berjumlah empat orang menyasar motor milik penghuni kos. Lokasi yang sepi dimanfaatkan pelaku untuk beraksi.