Prabowo Soal Tarif Trump: Tenang, Kita Akan Berunding dengan Amerika

Panen Raya Padi Serentak di 14 Provinsi bersama Presiden Prabowo, Majalengka, 7 April 2025. (Tangkapan Layar Youtube)

Presiden Prabowo Subianto memberikan tanggapan terkait penerapan tarif timbal balik Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia sebesar 32 persen.

Prabowo mengatakan, pemerintah tetap tenang dan akan melakukan perundingan dengan AS dan negara-negara lain.

“Mungkin saudara-saudara mendengar, seluruh dunia digoncang oleh banyak masalah. Perang di mana-mana, perseteruan antara negara-negara besar,” ujar Prabowo di tengah kunjungannya di Majalengka, Jawa Barat, yang disiarkan langsung di YouTube Sekretariat Presiden, Senin (7/4/2025).

“Yang terakhir perang dagang, kita juga kena, tapi kita tenang. Kita punya kekuatan juga nanti akan berunding. Kita akan berunding dengan semua negara, kita akan juga buka perundingan sama Amerika,” imbuhnya.

Prabowo bilang, pemerintah ingin menyampaikan kepada AS bahwa Indonesia ingin hubungan yang baik, adil dan setara.

“Kita akan menyampaikan, kita ingin hubungan yang baik, kita ingin hubungan yang adil, kita hubungan yang setara,” ujar Prabowo.

Dikabarkan sebelumnya, Indonesia resmi menjadi korban perang dagang Trump. Dalam sebuah pengumuman Rabu waktu AS, RI kini dikenai tarif 32%.

Tak diketahui jelas ke mana tarif berlaku secara rinci. Pastinya, RI disasar karena surplus berdagangan dengan AS.

“Dalam banyak kasus, terutama dalam hal perdagangan, kawan lebih buruk daripada lawan,” kata Trump di saat mengumumkan kebijakan itu Rabu waktu setempat dikutip Reuters.

“Kita menyubsidi banyak negara dan membuat mereka berbisnis dan maju,” lanjutnya.

Pengumuman itu sendiri diberikan Trump saat mengumumkan tarif resiprokal, timbal balik, sebesar 10%. Namun ada sejumlah negara yang mendapat kenaikan tarif lebih tinggi.

Dalam sebuah video, Trump menunjukkan sebuah papan berisi deretan negara-negara yang ia kenakan tarif baru. Awalnya ia menyebut China dan Uni Eropa di urutan awal dengan 34% dan 29%.

Kemudian ia menyebut Vietnam, Taiwan dan Jepang serta India. Setelahnya ia baru menyebut Indonesia, Malaysia dan Kamboja secara bersamaan.

“Indonesia, Malaysia, Kamboja… Oh coba lihat Kamboja 98%, kita akan membawanya ke 49%. Mereka mengambil keuntungan dari Amerika Serikat,” tambahnya.

Sebelumnya, Trump telah mengatakan bahwa AS memberlakukan tarif ke negara yang dianggap memperlakukan ekspor Paman Sam dengan tidak adil. Hal ini tak hanya bisa menyerang pesaing AS tapi juga sekutu.

“Mereka mengenakan pajak atau tarif kepada kita dan kita mengenakannya kepada mereka,” kata Trump Februari lalu.

Slot 88

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*