RI Bakal Diguyur Daging Sapi Impor Setara 180.000 Ton Tahun Ini

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi saat ditemui usai Konferensi Pers di kantor Kemenko Bidang Pangan, Rabu (22/1/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizki)

Pemerintah berencana mengimpor sebanyak 180 ribu ton daging sapi pada tahun 2025 untuk memenuhi kebutuhan nasional.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengungkapkan, keputusan ini merupakan hasil dari rapat terbatas (ratas) yang dilakukan pada tahun lalu, sebagai bagian dari upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga.

“Kan sudah diputuskan 180 ribu ton di ratas yang lalu. Daging itu bisa beku, atau bakalan. Nantinya akan ada perhitungan lebih lanjut untuk mengonversi sapi bakalan menjadi karkas dan daging,” kata Arief saat ditemui di kantor Kemenko Bidang Pangan, Rabu (22/1/2025)..

Arief menjelaskan, impor daging sapi biasanya berasal dari Australia dan Selandia Baru. Namun, keputusan akhir mengenai impor ini masih menunggu pembahasan lebih lanjut dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait.

“Keputusan impor memang sudah diputuskan di ratas tahun lalu.Yang sekarang masih harus menunggu risalah,” ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menegaskan pentingnya mempercepat pengadaan daging sapi menjelang Ramadan dan Idulfitri 2025. Ia menekankan, ketersediaan stok harus dipastikan untuk menghindari kelangkaan selama periode tersebut.

“Memang ada beberapa yang harus segera diputuskan, pelaksanaan pengadaan daging untuk puasa dan lebaran,” kata Zulhas saat konferensi pers di kantornya, Rabu (22/1/2025).

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu berkomitmen akan mempercepat pengadaan daging sapi dalam rangka memenuhi lonjakan permintaan pada momen Ramadan dan Idulfitri.

“Harus segera, kita akan monitor cepat. Jangan sampai nanti puasa telat nggak ada barangnya,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*