
Sebanyak 2.025 mitra driver Gojek dan 80 Srikandi Gojek yang merupakan pengemudi perempuan ibu tunggal mencetak rekor MURI (Museum Rekor Dunia Indonesia) sebagai konvoi driver ojol terbanyak dalam sejarah Indonesia.
Konvoi itu berlangsung tepat pada Minggu siang 17 Agustus 2025 yang menyemarakkan semangat persatuan yang dirayakan di momen Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI.
“Ini adalah bentuk ungkapan kami para driver ojek online untuk ikut memperingati Hari Kemerdekaan, di mana kami terdiri dari banyak komunitas driver, hari ini ada 80 Srikandi driver perempuan dan 2.025 driver yang ikut meramaikan,” kata Husni Iryahadi yang merupakan salah satu inisiator konvoi tersebut dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin.
Konvoi ini berlangsung dengan tertib dan turut dikawal oleh Polda Metro Jaya yang rutenya dimulai dari Transmart MT Haryono menuju ke area Slipi, Jakarta Barat.
“Mari kita sama-sama tunjukkan kepada masyarakat luas bahwa rekan-rekan Gojek bisa merepresentasikan bagaimana tertib berlalu lintas,” kata Kasubag Tahti Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Bait Ferdinand yang hadir membuka konvoi tersebut.
Selain Ditlantas Polda Metro Jaya, hadir pula Wakil Direktur Utama MURI, Osmar Semesta Susilo dan Head of Driver Business and Operations Gojek Bambang Adi Wirawan.
Tidak hanya lewat konvoi bersejarah di Jakarta ini, driver dan mitra Gojek lainnya yang tersebar di Indonesia juga ikut merayakan HUT ke-80 RI dengan mengadakan upacara bendera dan berbagai kegiatan unik memaknai semangat kemerdekaan bangsa.
HUT ke-80 RI mengusung tema persatuan yang begitu kental bertajuk “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini terasa sejalan dengan komitmen Gojek dalam melindungi, menyejahterakan, dan mendengarkan mitra.
Komitmen Gojek itu telah diwujudkan melalui Program Gojek Swadaya, pelopor program kesejahteraan mitra driver di industri sejak 2016.
Lima pilar Gojek Swadaya mencakup: solusi finansial (dana siaga, KPR, asuransi, tabungan), jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan, dukungan kebutuhan harian (diskon sembako, atribut dan kebutuhan operasional lainnya), telekomunikasi (paket data khusus mitra), serta perawatan kendaraan (promo oli, ban, dan servis). Inisiatif ini merefleksikan kemitraan yang inklusif, berakar pada semangat gotong royong.
Direktur Utama Grup GoTo Patrick Walujo dalam pidatonya mengatakan Gojek merupakan Karya Anak Bangsa yang #BerjuangUntukIndonesia, dan mitra driver Gojek adalah bagian penting dari perjuangan ini.
“Setiap hari Anda melayani masyarakat dengan tulus, membantu roda perekonomian berputar, dan menjadi wajah semangat gotong royong Indonesia,” kata Patrick.
Dalam kesempatan yang sama, Hans Patuwo, Direktur/Chief Operating Officer GoTo dan President Gojek, menambahkan mlalui lima pilar Program Swadaya Gojek ini, perusahaan berusaha memperkuat kesejahteraan mitra dengan berbagai dukungan.
“Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas hidup mitra, sehingga kita semua dapat berjuang bersama menuju masa depan yang lebih cerah,” kata Hans.