Siswi Sekolah Rakyat sebut Prabowo bawa hidupnya dari gelap ke terang

Siswi Sekolah Rakyat sebut Prabowo bawa hidupnya dari gelap ke terang

Seorang siswi SMP Sekolah Rakyat 19 Efata Kupang, Sofia Rorista Angel, mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto karena Presiden Prabowo seperti sosok bapak angkat yang telah membawa hidupnya dari “gelap” dan penuh keterbatasan menjadi “terang”.

Dalam acara pembekalan guru-guru Sekolah Rakyat beserta kepala sekolahnya di Jakarta, Jumat, ucapan Sofia, yang disiarkan dalam tayangan video, disaksikan langsung oleh Presiden Prabowo.

“Terimakasih Bapak Presiden, sudah perhatikan kami anak-anak terpinggir dari Timur. Saya tahu Bapak sibuk urus negara tapi masih sempat urus kami untuk sekolah. Bagi saya, Bapak seperti orang tua yang sudah angkat saya dari tempat yang gelap dan taruh saya di tempat yang terang,” kata Sofia kepada Presiden Prabowo.

Sofia, dalam tayangan yang sama, juga mengungkap mimpinya kelak setelah lulus dari Sekolah Rakyat. Dia juga menyebut jika nantinya dia berhasil menggapai mimpi dan cita-citanya, Presiden Prabowo menjadi sosok pertama yang akan diingat karena telah mendirikan Sekolah Rakyat, dan memberi kesempatan bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera seperti Sofia untuk menjadi siswa dan siswinya.

“Suatu saat nanti kalau beta sudah jadi orang sukses, semua itu karena uluran tangan Bapak beri kesempatan buat beta untuk bersekolah di Sekolah Rakyat. Doa beta semoga Tuhan jaga Bapak baik-baik, dari Kupang, Kota Karang, beta kirim peluk hangat (untuk) Bapak Presiden,” ujar Sofia.

Presiden Prabowo, saat mendengar pesan-pesan dari Sofia, terlihat terharu dan menitikkan air mata.

Sekolah Rakyat merupakan sekolah sistem asrama yang menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Program itu pertama kali diluncurkan pada Juli 2025 tepat saat pembukaan tahun ajaran baru. Dalam pelaksanaannya, peserta didik Sekolah Rakyat merupakan mereka yang berasal dari keluarga prasejahtera, dan anak-anak tersebut bersekolah dengan gratis, dan mendapatkan seluruh fasilitas yang dibutuhkan untuk pendidikan dan kehidupan di asrama.

Sejauh ini, ada 100 Sekolah Rakyat yang telah berdiri dan beroperasi. Presiden Prabowo, dalam acara pembekalan, mengumumkan pada September 2025, ada tambahan 65 sekolah sehingga total Sekolah Rakyat yang beroperasi akan menjadi 165 sekolah. Kemudian, pada tahun 2026, targetnya ada 200 Sekolah Rakyat yang beroperasi di berbagai daerah Indonesia.

kas138 daftar