Tanda Nomor WhatsApp Dikloning-Dibajak, Begini Cara Menghindarinya

FILE PHOTO: A 3D printed Whatsapp logo is seen in front of a displayed Whatsapp logo in this illustration September 14, 2017. REUTERS/Dado Ruvic/File Photo

Penipu online berkeliaran di dunia maya dengan melancarkan modus kejahatan yang beragam. Akun WhatsApp juga tak lepas dari aksi kejahatan siber. 

Ada banyak cara peretas melakukan penyadapan seperti memasang aplikasi pihak ketiga, memanfaatkan WhatsAp Web, dan mengirimkan malware. Biasanya ini bertujuan untuk melakukan penipuan hingga menguras rekening para korbannya.

Pengguna WhatsApp juga perlu mewaspadai kasus kloning akun. Biasanya ini untuk dilakukan untuk memantau percakapan korban, menguntit, hingga melakukan aksi kejahatan lain.

Langkah paling dasar untuk menghindari akun WhatsApp dikloning atau dibajak adalah tidak membuka WhatsApp Web di tempat umum atau di depan orang lain. Jangan sampai orang lain mendapatkan akses yang tak diinginkan.

Saat pelaku kejahatan berhasil mengakses akun WhatsApp pengguna, oknum bisa memantau seluruh percakapan bahkan membalas pesan seolah berasal dari korban.

Ada beberapa cara penyelamatan yang bisa dilakukan agar tak jadi korban penyadapan atau kloning akun WhatsApp. Berikut langkahnya:

1. Verifikasi Dua Faktor

Untuk mengaktifkannya, yakni dengan masuk ke menu Pengaturan > Pengaturan Akun. Pilih opsi autentikasi dua faktor dan WhatsApp akan meminta mengaktifkan dengan PIN. Masukkan enam enam digit angka dan email yang terintegrasi dengan akun.

2. Fitur Pindai Sidik Jari

Pengguna harus memindai sidik jari saat membuka akun WhatsApp. Dengan cara ini pelaku akan kesulitan menyadap karena tidak dapat membuka akun tanpa ada sidik jari pengguna.

Untuk mengaktifkan fitur ini, masuk ke menu Settings > Account > Privacy > Fingerprint Lock.

3. Keluar dari Perangkat Tak Dikenal

Pengguna juga dapat melihat perangkat apa saja yang terhubung dengan akun. Caranya masuk ke Pengaturan dan pilih WhatsApp Web, berikutnya akan terlihat daftar perangkatnya. Setelah itu, hapus akses WhatsApp dari perangkat yang tidak dikenal atau tidak digunakan.

Ada beberapa ciri mengenali WhatsApp Anda mungkin tengah disadap oleh orang lain. Berikut beberapa ciri-cirinya:

OTP

Anda perlu waspada jika mendapati pesan berisi One Time Password atau OTP WhatsApp. Kode berisi enam angka hanya dikirim melalui SMS saat akan mengakses WhatsApp. Artinya ada seseorang yang berusaha masuk ke akun Anda jika terdapat SMS OTP yang masuk. Ingat untuk tidak memberikan kode tersebut kepada siapapun.

Keluar dari WhatsApp

Ciri lainnya adalah akun WhatsApp yang tiba-tiba keluar atau log out sendiri. Ini terjadi bisa saja saat ada perangkat yang berusaha mencoba masuk ke akun. Anda bisa mengecek perangkat apa yang terhubung dengan akun dengan masuk ke pengaturan dan pilih opsi WhatsApp Web.

Pesan Terbaca

Jika Anda merasa tidak pernah membaca pesan tertentu namun ternyata pesan telah terbuka, kemungkinan ini menjadi ciri-ciri akun telah dibajak oleh orang lain.

Pesan Terkirim Sendiri

Sama seperti sebelumnya, tetap waspada saat melihat ada pesan WhatsApp yang terkirim sendiri. Ini terjadi saat Anda tak pernah merasa mengirimkan apapun.

Status WA Asing

Anda juga patut curiga jika melihat status WhatsApp yang asing, padahal tidak pernah membuat unggahan tersebut sebelumnya.

Melakukan Panggilan Telepon

Ciri terakhir penyadapan WhatsApp adalah adanya panggilan telepon asing. Sama seperti ciri lainnya, Anda tak pernah melakukan telepon itu sebelumnya.

Untuk menghindari penyadapan, salah satu yang bisa dilakukan adalah verifikasi dua langkah. Fitur tersebut mencegah pihak lain mengakses akun WhatsApp, karena tidak mengetahui kode yang didaftarkan pengguna.

Anda juga perlu ingat tidak membagikan kode verifikasi dua langkah agar tidak ada pihak manapun yang bisa membuka akun tanpa sepengetahuan Anda. Berikut cara mengaktifkannya:

– Klik opsi tiga titik

– Masuk ke Settings, lalu menuju Account dan klik Two-Step Verification

– Tekan Enable

– Masukkan enam kode

– Jangan lupa masukkan alamat email untuk memulihkan lupa kode yang didaftarkan.

Nah, itu dia cara menghindari akun WhatsApp dikloning atau dibajak dan tanda-tanda jika sudah menjadi korban penyadapan. Semoga informasi ini bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*