Transaksi Tak Wajar, BEI Pantau Ketat Saham FAPA dan JTPE

layar digital pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (11/9/223). (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Bursa Efek Indonesia (BEI) mengawasi dengan ketat perdagangan saham dua emiten yaitu, PT FAP Agri Tbk. (FAPA) dan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE) karena adanya indikasi pola transaksi yang tidak wajar.

Mengutip keterbukaan informasi BEI, kedua saham tersebut bergerak di luar kebiasaan (Unusual Market Activity). Sehingga perlu dilakukan upaya untuk perlindungan investor, khususnya bagi pemegang saham FAPA dan JTPE.

“Pengumuman Unusual Market Activity (UMA) tidak serta merta menunjukkan adanya pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal,” tulis manajemen BEI, Kamis (17/10).

Informasi terakhir mengenai FAPA adalah informasi tanggal 9 Oktober 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

“Sehubungan dengan terjadinya Unusual Market Activity atas saham PT FAP Agri Tbk. (FAPA) tersebut, perlu kami sampaikan bahwa Bursa saat ini sedang mencermati perkembangan pola transaksi saham ini,” tulisnya.

Sementara, informasi terakhir mengenai JTPE adalah informasi tanggal 10 Oktober 2024 yang dipublikasikan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Sebagai informasi, sebelumnya Bursa telah mengumumkan Unusual Market Activity (UMA) pada tanggal 21 Maret 2024 atas perdagangan saham PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk. (JTPE).

Dengan demikian, para Investor diharapkan untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, mencermati kinerja emiten dan keterbukaan informasinya, mengkaji kembali rencana corporate action emiten apabila rencana tersebut belum mendapatkan persetujuan RUPS, serta mempertimbangkan berbagai kemungkinan yang dapat timbul di kemudian hari sebelum
melakukan pengambilan keputusan investasi.

https://solverscup.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*