Nih! Begini Badan Penerimaan Negara yang Bakal Dibentuk Prabowo

Gedung Kementrian Keuangan Ditjen Pajak
Foto: CNBC Indonesia/ Muhammad Luthfi Rahman

Rencana Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk merealisasikan visi misinya dengan membentuk Badan Penerimaan Negara (BPN) semakin nyata.

Salah satu tujuannya ialah untuk mencari sumber-sumber penerimaan negara baru, untuk menambal kebutuhan belanja negara dalam APBN 2025, yang masih dari yang ia rancang.

“Selalu saya katakan ke presiden terpilih programnya bagus tapi apakah durable apa enggak, uangnya ada apa enggak, jadi political will melulu enggak bisa, harus ada capacity to implement,” ucap Ketua Dewan Pakar TKN Prabowo, Burhanuddin Abdullah dalam acara UOB Economic Outlook 2024 di Jakarta, seperti dikutip Jumat (27/9/2024).

Sebetulnya, dari sisi anggaran belanja dalam APBN 2025 yang telah disahkan DPR dan pemerintah saat ini sebesar Rp 3.621,3 triliun masih kurang Rp 300 triliun dari rancangan belanja tim pakar Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Simulasi yang telah digariskan untuk belanja negara sebetulnya Rp 3.905,38 triliun, untuk mengejar target pertumbuhan 5,89% pada 2025. Target pertumbuhan 2025 itu didasar dari target pertumbuhan dalam APBN 2025 sebesar 5,2% dan arah ambisi Prabowo untuk mengejar target pertumbuhan ekonomi pada 2029 sebesar 8% dengan desain belanja negara tahun itu Rp 6.096,88 triliun.

Untuk menambal kekurangan itu, Burhanuddin mengatakan, pemerintahan Prabowo merasa perlu ada perbaikan kelembagaan ke depan. Pertama yang akan diperbaiki adalah Kementerian Keuangan, dengan mengeluarkan komponen urusan penerimaan pajak, bea dan cukai, hingga penerimaan negara bukan pajak (PNBP) untuk dimasukkan ke BPN.

“Pertama yang mau diubah ini adalah penerimaan negara. Mudah-mudahan insya Allah ada menteri penerimaan negara yang urusin pajak, bea cukai, PNBP, jadi pisahan dari Kemenkeu,” kata Burhanuddin.

Lembaga yang akan diperbaiki kedua adalah Kementerian BUMN karena kontribusi dari aset-aset BUMN tidak signifikan terhadap penerimaan negara. “Sumbangannya barangkali memang harus kita perbaiki, tingkatkan, dan harus ada transformasi bisnis, transformasi struktural,” ujar Burhanuddin.

Burhanuddin memastikan, seluruh perbaikan kelembagaan ini akan dieksekusi Prabowo pada Januari 2025. Sehingga, saat pelantikan dirinya pada 20 Oktober 2024 sebetulnya juga sudah akan muncul nama menteri atau kepala yang memimpin urusan penerimaan negara.

“Jadi ini yang nanti barangkali kita lakukan sejak Januari 2025 yang akan datang,” ucap mantan Gubernur Bank Indonesia periode 2003-2008 itu.

Burhanuddin memastikan, pendalaman urusan keuangan akan menjadi salah satu fokus tugas dari Badan Penerimaan Negara, yang bakal dibentuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto seusai dilantik sebagai Presiden Republik Indonesia.

Tugas itu akan diemban Badan Penerimaan Negara untuk menarik dana-dana asing ke dalam negeri, guna menambal kebutuhan pembiayaan di dalam negeri yang menurutnya masih kurang 10% dari Produk Domestik Bruto (PDB).

“Mungkin kita bisa lihat waktu kementerian penerimaan negara terjadi saya ingin ada di sana satu sel yang khususkan diri bagiaman perdalam masalah keuangan kita,” tuturnya.

Burhanuddin mengaku belum tau detail dari tugas pendalaman pasar keuangan yang akan diemban oleh Badan Penerimaan Negara. Menurutnya, itu akan menjadi fokus mereka untuk mencari tahu instrumen apa yang belum dimiliki Indonesia untuk menarik dana asing ke dalam negeri.

“Karena kita kok bicara financial deepening sudah lama sejak 20 tahun lalu sejak zaman saya di BI (Gubernur BI periode 2003-2008) sudah bicara financial deepening tapi gak deep-deep. Kita mungkin perlu fokus pelajari hal itu kalau perlu ya nyontek aja dari luar,” tegasnya.

Namun, Burhanuddin mengatakan, salah satu skema pendalaman pasar keuangan yang paling bisa dilakukan dalam waktu dekat adalah untuk memberi ruang para eksportir semakin geliat menaruh dananya di dalam negeri tak lagi menyimpan dolar hasil ekspornya di negara lain.

“Jadi saya ingin unit itu barangkali di Kementerian Penerimaan Negara. Ya salah satunya itu untuk supaya orang betah simpan dolar di sini, jangan dibawa keluar terus,” kata Burhanuddin.

https://dronetechroofing.com/
https://modernjewishhome.com/
https://pafitanjungbalai.info/

0 comments

  1. chicken road

    Chicken Road: Honest User Opinions
    Chicken Road is an arcadestyle gambling game that has caught the attention of players with its simplicity, high RTP (98%), and unique cashout feature. By analyzing user opinions, we aim to figure out whether this game deserves your attention.

    What Users Appreciate
    A lot of gamers appreciate how Chicken Road combines fast gameplay with simple controls. With its cashout feature offering strategy and an RTP of 98%, it feels like a fairer alternative to conventional slot games. The riskfree demo mode has been a favorite among new players, providing a safe way to explore the game. The game earns extra points for its mobile compatibility, running seamlessly on both new and older devices.
    Melissa R., AU: “A surprisingly entertaining and fair experience. The cashout function really enhances the gameplay.”
    Nathan K., UK: “Its arcadeinspired style is a breath of fresh air, and it operates smoothly on my device.”
    Gamers are also fond of the vibrant, retro aesthetic, making it both enjoyable and captivating.

    Areas for Improvement
    Despite its strengths, Chicken Road isn’t without flaws. Certain players think the game is too predictable and doesn’t offer much variety. Players also point out unresponsive support teams and insufficient features. Misleading ads are another issue, with many assuming it was an arcade game instead of a gambling app.

    Tom B., US: “It starts off fun, but the monotony sets in quickly.”
    Sam T., UK: “Advertised as a fun game, but it’s clearly a gambling app.”

    Strengths and Weaknesses
    Positive Aspects
    Straightforward, actionpacked mechanics
    An RTP of 98% guarantees a fair experience
    Demo mode for riskfree learning
    Optimized for flawless mobile play

    Cons
    The gameplay may come across as monotonous
    Limited variety and features
    Delayed responses from support teams
    Misleading marketing

    Final Verdict
    Chicken Road shines through its openness, impressive RTP, and ease of access. Perfect for relaxed gaming sessions or newcomers to online betting. Still, the heavy emphasis on luck and minimal complexity could turn off some users. For optimal results, choose verified, legitimate platforms.
    Rating: Four out of five stars
    An enjoyable and equitable option, though it has areas to grow.
    https://chickenroadhq.org/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*