Emiten penyedia internet PT Link Net Tbk. (LINK) akan menjual dan mengalihkan layanan business to consumer (B2C) miliknya, ServeCo kepada emiten telekomunikasi PT XL Axiata Tbk. (EXCL). Kedua emiten tersebut sudah meneken perjanjian pengalihan usaha pada 22 Mei 2024, yang diubah pada 13 Agustus 2024 lalu.
Berdasarkan Perjanjian Pengalihan Usaha tersebut, LINK mengalihkan antara lain, 750.000 pelanggannya kepada XL, Broadband Network Gateway (BNG), software dan aplikasi yang dimiliki dan/atau dikembangkan oleh LINK terkait ServeCo, dan perangkat di tempat pelanggan. Tidak termasuk ONTs/Modem dan STB, contohnya wifi, wifi extenders dan smart home.
Mengutip keterbukaan informasi, total pembayaran yang harus dibayar oleh XL kepada LINK berdasarkan Perjanjian Pengalihan Usaha sebesar Rp1.875.000.000.000. Kemudian, biaya sewa yang mungkin dibayar oleh XL kepada LINK selama Periode Efektif dengan biaya sewa tetap per pelanggan sebesar Rp120.000 per Home Connect untuk tingkat penetrasi sampai dengan 25% dan sebesar Rp80.000 per Home Connect untuk tingkat penetrasi lebih dari 25%.
Estimasi potensi pendapatan LINK dari rencana transaksi sewa aset jaringan fiber optik adalah sebesar Rp11.069.207.000.000.
“Dengan Rencana Transaksi ini, Perseroan berencana melakukan pengalihan bisnis residensial Perseroan kepada XL yang nantinya akan mengintegrasikan bisnis FBB (Fixed Broadband) milik Perseroan dengan bisnis mobile milik XL untuk memaksimalkan nilai dan memberikan layanan terbaik, guna merespon tingginya peluang permintaan pasar terhadap ketersediaan layanan FBB dan FMC (Fixed Mobile Convergence) serta mendorong pertumbuhan layanan FBB dan FMC di seluruh Indonesia,” kata manajemen LINK dalam keterbukaan informasi, dikutip Senin (19/8/2024).
Sejalan dengan hal tersebut, LINK memutuskan untuk mentransformasi diri menjadi perusahaan infrastruktur (FiberCo) terkemuka dan fokus pada aktivitas inti pengembangan dan perluasan infrastruktur jaringan Fixed Line, guna mendorong pertumbuhan jaringan yang cepat untuk ketersediaan koneksi internet berkualitas tinggi.
LINK dan EXCL sama-sama mengupayakan agar transaksi ini dapat diselesaikan pada tanggal 1 Oktober 2024.